bakabar.com, TANJUNG - Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-57 Kabupaten Tabalong. Salah satunya, Festival Olahraga Masyarakat yang diadakan Komite Olahraga Rekreasi (Kormi) Tabalong.
Festival tersebut diharapkan dapat menimbulkan minat masyarakat untuk berolahraga terutama olahraga tradisonal, sehingga dapat tumbuh berkembang.
Kegiatan yang dibuka Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Kamis (1/12) dipusatkan di Lapangan Sepak Bola, Pembataan, Murung Pudak.
Ketua Kormi Tabalong, Ahmad Zubair mengungkapkan peserta yang mengikuti festival olahraga masyarakat ini sebanyak 500 orang.
"Jumlah tersebut masih berpeluang bertambah karena pendaftaran masih dibuka," terangnya.
Zubair mengungkapkan, olahraga tradisional yang diperlombakan di antaranya bahadangan atau asinan, sedangkan olahraga kebugaran dan kesehatan ada senam zumba aeorbik, bakaliyangan, balogo, bagasing, egrang, kasti dan senam lanjut usia.
“Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini bertujuan untuk kesehatan, kebugaran dan kegembiraan, karena olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, mengatakan, kegiatan ini penting, sebab olahraga masyarakat maupun tradisional sempat menghilang dari peredaran.
Olahraga tradisional ini seperti permainan tradisional balogo, egrang, bahadangan atau asinan dan kasti.
"Nah, olahraga tradisional seperti itulah yang kita hidupkan di ibu kota kabupaten, dulu hanya di pelosok perkampungan saja," ucap Anang.
Anang mengajak masyarakat untuk membangkitkannya lagi, apalagi saat ini sudah bangkit dari pandemi.
"Kami mengajak semua pihak bersama-sama menghidupkan kembali olahraga masyarakat ini," tutupnya.
