bakabar.com, BANJARMASIN – Debat perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah selesai.
Di akhir segmen, ketiga pasangan calon mengeluarkan closing statement masing-masing.
Namun closing statement pasangan calon nomor urut 1, Syafruddin H Maming – Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR) tampak berbeda.
Bahkan sangat menyentuh dibandingkan paslon lainnya.
Berikut isi closing statement paslon SHM-MAR:
Bapak dan Ibu yang Ulun cintai.
Kami ini pasangan yang muda, tapi pengalaman di pemerintahan boleh diuji.
Kami hadir untuk mengabdi. Pak Syafruddin H Maming meninggalkan DPR RI karena panggilan rakyat dan bisikan nurani. Bahwa Tanah Bumbu harus lebih baik lagi.
Saya sudah dua periode menjadi wakil ketua DPRD, harus berbesar hati untuk berhenti demi Tanah Bumbu yang lebih manusiawi.
Tak ada lagi yang bisa seenaknya sendiri, sebab Tanah Bumbu ini milik seluruh anak negeri.
Kami sepakat bahwa Tanah Bumbu tidak boleh terus begini. Kesehatan katanya gratis, tapi orang sakit harus mengurus administrasi sana-sini. Belum sempat berangkat, maut sudah menanti.
Di tangan kami, itu tak boleh lagi terjadi. Cukup berobat pakai KTP dan tak boleh ada embel-embel lagi.
Pendidikan gratis itu jangan sekedar jadi permainan opini, sebab pusat dan provinsi sudah ambil alih kendali.
Janji kami memastikan seribu putra putri bisa kuliah di universitas terbaik di seluruh penjuru negeri.
Bapak dan Ibu, semua calon pasti bikin janji-janji, tapi pasti berbeda dengan punya kami. Sebab bagi kami, program dibuat bukan sekedar memikat hati. Kalau kami berjanji, maka anggarannya pasti kami beri.