bakabar.com, BANJARBARU – Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Program Keluarga Harapan (PKH) selama 2019 memberikan hasil yang sangat baik.
Hal ini dibuktikan melalui data hasil survei lembaga Micro Save Consulting Indonesia yang ditunjuk Kementerian Sosial dan Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) untuk melakukan survei tersebut.
“Efektivitas program PKH berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga Micro Save hasilnya sudah sangat baik,” ujarnya kepada para awak media seusai kunjungan kerja di Aula BPPPKS Regional IV Kalimantan, Landasan Ulin, Rabu (24/7/2019).
Lembaga Micro Save yang diyakininya sebagai lembaga profesional dan kredible itu telah menyatakan keberhasilan atas program PKH.
“Kami bisa jamin bahwa survei itu adalah survei yang kredible karena mereka mempunyai tenaga-tenaga profesional yang di turunkan ke lapangan” paparnya.
Dengan berpedoman terhadap hasil survei tersebut maka akan ada peningkatan graduasi KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Graduasi yang dimaksud, artinya kata dia, penerima manfaat atau KPM PKH sudah bisa lepas dari program bansos yang selama ini diberikan pemerintah.
Hal itu dikarenakan penerima manfaat dinilai telah mandiri secara ekonomi serta tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai KPM PKH.
“Dari program PKH tahun 2018 kita tingkat graduasinya sekitar 600rb KPM, dan kita di 2019 ini tingkatkan graduasinya ke 1 juta,” ujar Agus.
Upaya peningkatan graduasi KPM PKH ini tentu membutuhkan komitmen tinggi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya Kalsel.
“Harus melakukan update in data secara baik secara rutin dan disiplin, karna data yg akurat merupakan kunci keberhasilan dari program apapun” tutup Agus.
Baca Juga: Tips Cara Daftar Antrean Paspor dengan Aplikasi APAPO
Baca Juga: Acer Day 2019 Gebrak Banjarmasin, Menangkan Trip ke Korea dan 2222 Hadiah Sensasional
Baca Juga: Tujuh Pendonor Kalsel Diberi Cincin Emas, Simak Manfaatnya bagi Kesehatan
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Aprianoor