bakabar.com, BANJARMASIN – Penyedia jasa penukaran uang, kian mewarnai Banjarmasin menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.
Fenomena tahunan memasuki akhir Ramadan ini dapat ditemukan di sejumlah titik di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah.
Bahkan sejak pagi, mereka sudah menghiasi bahu jalan dan trotoar, sembari menenteng sejumlah uang pecahan.
“Meski hanya tahunan, pekerjaan ini banyak diminati. Buktinya ada saja orang baru yang bergabung,” ungkap Udin, salah seorang penyedia jasa tukar uang, Jumat (7/5).
Tampaknya keberadaan mereka dianggap membantu, meski uang tersebut ditukar dengan harga sekitar 10 persen dari jumlah yang ditukarkan.
Lantas menjelang Idulfitri, jasa penukaran uang semakin sibuk. Setidaknya mereka harus memiliki stok pecahan Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu.
“Pecahan yang paling banyak dicari adalah Rp5 ribu dan Rp10 ribu. Kira-kira hampir 80 persen orang mencari pecahan itu,” ulas Udin.
Diyakini penukaran uang semakin ramai, terutama H-2, “Biasanya dua hari menjelang lebaran, stok pecahan Rp5 ribu dan Rp10 ribu semakin menipis,” sambungnya.
Di sisi lain, penyedia jasa tukar uang di Banjarmasin mulai merasakan peningkatan dibandingkan lebaran 2020.
“Meski masih di tengah pandemi Covid-19, pendapatan kami sekarang lebih baik dibanding tahun lalu,” tandas Udin.
