bakabar.com, MARABAHAN – Warga Kompleks Keruwing Indah Desa Semangat Dalam di Kecamatan Alalak mendadak geger, setelah seorang warga meninggal tanpa penyebab yang jelas, Jumat (15/5).
Seorang pria yang tinggal di Jalan Jati VI tersebut meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wita. Berusia 50 tahun, pria ini hanya tinggal berdua di rumah bersama sang anak yang baru berusia 5 tahun.
Oleh karena meninggal tanpa penyebab yang jelas, warga sekitar pun tidak berani langsung mengambil tindakan.
“Kami sudah mendapatkan laporan tentang peristiwa tersebut. Sekarang jenazah sudah dibawa ke RS Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Camat Alalak, Muhammad Sya’rawi, ketika dihubungi bakabar.com.
Penjemputan jenazah pun mendapat banyak perhatian warga sekitar. Sesuai protokol penanganan jenazah selama pandemi Covid-19, petugas rumah sakit datang mengenakan APD lengkap.
Diketahui almarhum sudah bercerai dengan sang istri. Lantas atas inisiatif warga, adik kandung almarhum yang berdomisili di Kotabaru, juga langsung dikabari.
Mengingat cara kematian, terdapat kemungkinan jenazah dikebumikan di pemakaman khusus di Keurahan Ulu Benteng Marabahan.
“Kami belum bisa memutuskan lokasi pemakaman. Semuanya tergantung hasil pemeriksaan di rumah sakit,” tukas Sya’rawi.
Alalak sendiri termasuk kawasan dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Barito Kuala. Tercatat 18 orang dikonfirmasi positif, mayoritas di antaranya disebabkan kluster komunitas.
Selain pasien positif, Alalak juga memiliki Orang Tanpa Gejala (OTG) terbanyak hingga 51 orang, sesuai rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola, Jumat (15/5).
Disusul Tabunganen 9 orang, Mandastana 8 orang, Wanaraya 6 orang, Anjir Pasar dan Tamban 5 orang, Barambai 4 orang, Cerbon 3 orang dan Marabahan 1 orang.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini