Kalsel

Mengintip Progres Jembatan Pulau Bromo Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Ditarget rampung 2020, pembangunan Jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, terus…

Featured-Image
Progres pembangunan Jembatan Pulau Bromo Banjarmasin, Jumat (3/7). Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Ditarget rampung 2020, pembangunan Jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, terus digeber.

Hari ini, terpantau sudah mulai pemasangan tiang pancang. Terlihat ada beberapa puluhan tiang beton yang akan ditanamkan ke tanah sebagai pondasi.

Jembatan berkonsep menggantung itu nantinya memiliki panjang 252 meter dan inti gantungnya 100 meter.

Tinggi tower pendekat sisi kanan dan kiri jembatan mencapai 15 meter, dilengkapi dengan ruang terbuka hijau (RTH).

Pemasangan tiang pancang tadi dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Kadis PU Kota Banjarmasin, Arifin Noor.

Menurut Ibnu Sina, pembangunan jembatan tersebut untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat di wilayah tersebut, yang sudah puluhan tahun membutuhkan akses transportasi darat.

Sehingga tak heran bila dalam hal pembebasan lahan yang akan dijadikan lokasi oprit jembatan tersebut, Pemko Banjarmasin dan pihak kontraktor pelaksana tidak mengalami kesulitan.

Pasalnya, seluruh masyarakat di kawasan tersebut sangat mendukung dengan pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.

Disamping itu, mereka dengan suka rela menghibahkan lahannya, untuk dijadikan lokasi pembangunan jembatan tersebut.

"Ini adalah mimpi puluhan tahun dari warga yang terwujud. Sekira 1.500 kepala keluarga KK yang ada di sebelah sana, termasuk juga yang ada dimantuil dengan adanya jembatan ini aktifitas sehari-hari mereka tidak terganggu lagi dengan pasang surut air sungai," ujar Ibnu.

Orang nomor satu di kota berjuluk Seribu Sungai ini berharap dapat mempercepat pertumbuhan wilayah.

"Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua, dan mudah-mudahan akan kita wariskan kepada generasi berikutnya," ucapnya.

Proyek yang menelan dana sekitar Rp45 dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2020 ini serius dilakukan Pemko.

Segala aspek selalu diperhitungkan dengan matang bersama pihak konsultan perencana dan kontraktor pelaksana, termasuk masalah kemungkinan adanya pergeseran kontruksi mengingat Kota Banjarmasin merupakan kawasan rawa.

"Saya berharap untuk pembangunan kontruksi ini bisa berjalan dengan lancar, semoga tidak mengurangi standar kita dalam kontruksi,” harap Ibnu Sina.

“Mudah-mudahan dengan lancarnya pengerjaannya, jembatan ini bisa bertahan 50-100 tahun. Insyaallah, mudah-mudahan tidak terjad pergeseran dan itu menjadi usaha kita hari ini," pungkasnya.

Selain melaksanakan pembangunan jembatan di kawasan Pulau Bromo, tahun ini Pemko Banjarmasin juga melaksanakan pembangunan akses penghubung jalan lainnya.

Seperti di Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kecamatan Banjarmasin Utara, di antaranya di Jalan Gerilya (Jembatan Kelayan 4) dan Jembatan HKSN di kawasan Kuin Cerucuk.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner