Relax

Mengintip Kantong Ajaib Doraemon yang Berisi Ambisi Jepang dan Imajinasi Dunia

apahabar.com, JAKARTA – “Hai, baling-baling bambu.” Seruan yang akrab di kuping generasi 90-an ini dipopulerkan oleh…

Featured-Image
Alat-alat canggih dari kantong Doraemon (Foto: Gramedia)

bakabar.com, JAKARTA - "Hai, baling-baling bambu." Seruan yang akrab di kuping generasi 90-an ini dipopulerkan oleh seekor kucing yang datang dari masa depan, yakni Doraemon.

Tokoh kartun dengan misi futuristik ini hadir menemani pecinta kartun di seluruh dunia. Sejak awal kemunculannya pada tahun 1969, karakter dan kisah yang dimunculkan merupakan gagasan dari duo mangaka, yaitu Fujiko Fujio.

Lebih dari separuh abad perjalanan Doraemon mengenalkan alat-alat dari masa depan yang nongol dari kantong ajaibnya. Seluruh benda menakjubkan itu adalah upayanya untuk membantu Nobita yang secara tidak langsung merepresentasikan manusia kebanyakan, alias mereka yang memimpikan kemudahan hidup lewat benda-benda penunjang.

Menariknya, imajinasi yang dimiliki kreator Doraemon dalam setiap premisnya, justru menjadi cikal bakal dari kemajuan teknologi di kehidupan nyata. Di mana para ilmuwan tampak terinspirasi dan berupaya mewujudkan benda-benda ajaib tersebut. Bukan hanya di Jepang melainkan di seluruh penjuru dunia.

Kantong Ajaib dan Ambisi Teknologi Negeri Matahari Terbit

Peradaban budaya suatu bangsa merupakan barometer kemajuannya, hal ini dikemukakan oleh Saya S. Shiraishi dalam jurnalnya yang bertajuk Jaoan's Shoft Power: Doraemon Goes Oversea. Bahwa Jepang memiliki sejumlah etalase kebudayaannya lewat dunia kartun, salah satunya adalah Doraemon.

Soft Power yang digambarkan Shiraishi ini, lebih lanjut menjabarkan bagaimana peran Doraemon mengambil bagian dalam penetrasi persaingan dunia, dengan menjadi ikon pemutakhiran teknologi di negara Jepang sendiri.

Lewat ruang imajiner yang dipadukan dengan kebudayaan Negeri Matahari Terbit, lakon Doraemon yang disertai segala dinamikanya senantiasa berujung pada solusi praktis, yaitu kecanggihan teknologi. Dan kultur masyarakat Jepang yang terkenal ulet pun terpacu untuk mewujudkan hal ini.

Paduan Soft Power dan ambisi tersebut lantas menjadikan Jepang, utamanya pasca Perang Dunia berakhir, kembali menjadi sorotan karena kemampuan hingga geliat industrinya dalam memproduksi alat-alat mutakhir.

Hingga tak heran jika negeri dengan jukukan Matari Terbit ini, dalam waktu relatif singkat mampu bangkit hingga menjadi acuan dunia. Dan salah satu yang sukses menjadi corongnya adalah Doraemon dengan segenap penggambarannya tentang Jepang.

HALAMAN
12


Komentar
Banner
Banner