bakabar.com, BANJARMASIN – Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Nico Afinta resmi menanggalkan jabatan kapolda Kalsel.
Nico Afinta digantikan jenderal bintang dua lainnya, Rikwanto. Nico kini dipromosikan menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Fadil Imran.
Serah terima jabatan keduanya dilakukan Kapolri Jenderal Idham Aziz di Polda Metro Jaya kemarin, Jumat (20/11).
Enam bulan 19 hari di Bumi Lambung Mangkurat, Nico Afinta sukses menorehkan sederet prestasi saat menjabat orang nomor satu di Polda Kalsel.
Yang paling diingat masyarakat tentu penangkapan kurir narkoba kelas kakap di Banjarmasin. 300 kilogram sabu diamankan.
Lantas berapa besaran harta kekayaan sang jenderal?
Berdasarkan data yang dihimpun bakabar.com dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nico Afinta memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5.943.664.000.
Kekayaan tersebut dilaporkan Nico per 31 Desember 2019. Di mana saat itu, Nico Afinta masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.
Kekayaan tersebut terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Pertama kekayaan atas tanah dan bangunan senilai Rp 2.663.664.000 yang tersebar di sejumlah daerah.
Di antaranya kepemilikan tanah seluas 451 meter persegi di Semarang atau senilai Rp 451.000.000.
Kemudian, tanah dan bangunan seluas 331 meter persegi atau 300 meter persegi di Semarang atau senilai Rp 600.000.000.
Lalu tanah seluas 458 meter persegi di Jakarta Selatan atau senilai Rp 1.192.664.000.
Berikutnya, tanah seluas 588 meter persegi di Surabaya atau senilai Rp 420.000.000.
Kedua kekayaan atas alat transportasi dan mesin senilai Rp 490.000.000.
Terdiri dari mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 atau senilai Rp 265.000.000 dan mobil Toyota Innova Venturer tahun 2018 senilai Rp 225.000.000.
Selanjutnya, terdapat harta bergerak lainnya senilai Rp 110.000.000, surat berharga Rp 1.500.000.000, kas dan setara kas Rp 1.180.000.000.
Profil Nico Afinta
Nico Afinta lahir di Surabaya, Jawa Timur 49 tahun silam. Setelah menjalani jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di Surabaya, Nico mendaftar Akademi Polisi dan lulus tahun 1992. Nico berpengalaman dalam bidang reserse.
Berikut Riwayat Pendidikannya:
– SD IN VII Surabaya (1983)
– SMPN 1 Surabaya (1986)
– SMAN 2 Surabaya (1989)
– Akpol (1992)
– S1 PTIK (2001)
– Sespim Polri (2006)
– S2 Fakultas Hukum Unpad Bandung (2010)
– S3 Fakultas Hukum Unpad Bandung (2016)
– Sespimti Polri (2016)
Riwayat Jabatan:
– Pamapta Poltabes Semarang (1993)
– Kanit Poltabes Semarang (1994)
– Danton Taruna Akpol (1996)
– Danki Taruna Akpol (1997)
– UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)
– Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan (2000)
– Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)
– Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang (2004)
– Kepala Unit Sumdaling Ditkrimsus Polda Metro Jaya (2006)
– Kepala Subdit V Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)
– Kepala Subdit III Umum/ Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)
– Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
– Kapolrestabes Medan[3] (2013)
– Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol (2016)
– Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2016) / Lulus Pendidikan Sespati
– Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)
– Dirreskrimum Polda Metro Jaya[4] (2017)
– Karobinopsnal Bareskrim Polri[5] (2018)
– Dirtipidum Bareskrim Polri[6] (2019)
– Sahlisospol Kapolri (2019)
– Kapolda Kalimantan Selatan (2020)
– Kapolda Jawa Timur (2020)
Dilantik Esok, Nih Profil Lengkap Irjen Pol Rikwanto Kapolda Kalsel Baru