Sport

Mengharukan, Atlet HSU Berjuang Sendirian Harumkan Nama Kalsel di Papua

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar mengharukan datang dari cabang atletik Kalsel. Halidah Ulfa harus berjuang sendirian saat…

Featured-Image
Halidah Ulfa atlet jalan cepat saat berjuang sendiri mengharumkan nama Kalsel di Timika, Papua untuk lolos PON XX 2020. Foto- istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar mengharukan datang dari cabang atletik Kalsel. Halidah Ulfa harus berjuang sendirian saat mencoba lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Atlet asal Hulu Sungai Utara (HSU) ini diketahui hanya datang sendirian saat berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus Pra kualifikasi PON di Timika, Papua, bulan Februari lalu.

Saat itu atlet yang turun di nomor jalan cepat ini tidak didampingi baik pelatih maupun officialnya.

Beruntung, Halidah Ulfa mampu menembus waktu limit untuk lolos ke PON XX Papua. Halidah mampu mengukuhkan waktu empat menit 37 detik dan meraih medali perak.

Saat pengalungan medali, Halidah pun tak kuasa menahan rasa haru.

“Ada kendala di pengurusnya, jadi saya berangkat sendiri,” ungkapnya seperti dilansir Papua 60 detik.

“Ini untuk orang tua saya dan mengharumkan Kalsel,” ujarnya dengan tangis haru seperti diberitakan Papua 60 detik.

Sementara itu, saat dikonfirmasi bakabar.com, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, melalui Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Prestasi, M Fitri Hernadi mengungkapkan, pihaknya tidak tahu menahu soal itu.

Ia mengaku tidak ada koordinasi antara Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) HSU dan Dispora Kalsel.

“Kami menyayangkan hal ini terjadi, atlet kita berangkat sendirian dan mengharumkan nama Banua di sana. Sebelumnya memang PASI HSU tidak melalui kami, sehingga tidak ada koordinasi,” jelas dia, Kamis (12/3).

Fitri menyesalkan kejadian ini, sembari berharap tidak ada lagi kejadian serupa saat atlet Kalsel berlaga di tingkat nasional maupun internasional.

“Meski anggaran kita terbatas. Namun dengan adanya koordinasi. Kita bisa mencarikan solusinya bersama. Mencari seperti apa jalan keluarnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Tersingkir di All England 2020, Apa Kata Jonatan Christie?

Baca Juga: Ligue 1 Tanpa Penonton, Lyon Rugi 2 Juta Euro per Laga Kandang

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner