bakabar.com, JAKARTA - "Ikigai" adalah konsep asal Jepang yang merujuk pada alasan hidup atau tujuan hidup seseorang.
Istilah ini berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Jepang yaitu "iki" yang berarti "hidup" atau "kehidupan," dan "gai" yang berarti "nilai" atau "tujuan."
Melansir Positive Psychology, Ikigai berasal dari prinsip kesehatan dan pengobatan tradisional Jepang, yang menekankan kesejahteraan fisik terhubung dengan kesehatan mental dan tujuan hidup.
Menurut Psikolog Michiko Kumano, ikigai adalah keadaan kesejahteraan yang timbul dari keterlibatan dalam aktivitas yang dinikmati dan memberikan rasa puas.
Michiko membandingkannya dengan kesenangan sementara atau hedonia dan menghubungkannya dengan eudaimonia, yang merupakan pandangan kuno Yunani tentang hidup yang bermakna dan mengarah ke bentuk kebahagiaan paling mendalam dan abadi.
Baca Juga: Konsep Hara Hachi Bu, Makan Tidak Sampai Kenyang untuk Umur Panjang
Konsep ikigai menyatukan aspek-aspek yang berbeda dalam kehidupan seseorang, seperti passion (gairah), vocation (pekerjaan), profession (profesi), dan mission (misi).
Ikigai dianggap sebagai titik pertemuan empat elemen penting:
1. Apa yang Anda cintai (passion): Aktivitas atau hal-hal yang membuat Anda merasa bersemangat dan bahagia.
2. Apa yang Anda baik dalam melakukannya (vocation): Keahlian dan kemampuan unik yang Anda miliki.
3. Apa yang dibutuhkan dunia (profession): Pekerjaan atau kontribusi yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat atau dunia.
4. Apa yang Anda bisa dibayar untuk itu (mission): Kemampuan Anda untuk menghasilkan pendapatan melalui aktivitas tersebut.
Dengan menggabungkan keempat elemen ini, ikigai menggambarkan zona di mana Anda merasa penuh makna, bahagia, dan memiliki tujuan hidup yang jelas.
Konsep ini mendorong seseorang untuk mencari keseimbangan antara aspirasi pribadi, keterampilan, kontribusi kepada masyarakat, dan kebutuhan finansial.
Ikigai juga dapat membantu seseorang merasa terpenuhi dan hidup dengan semangat dalam kehidupan sehari-hari.
