Harga Barang Kebutuhan Pokok Stabil

Mendag Klaim Harga Barang Kebutuhan Pokok Mengalami Penurunan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim bahwa harga kebutuhan pokok nasional selama bulan Ramadan terus mengalami penurunan.

Featured-Image
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim bahwa harga kebutuhan pokok nasional selama bulan Ramadan terus mengalami penurunan

Menurutnya, harga-harga kebutuhan pokok di wilayah Jawa Timur khususnya Kota Semarang, saat ini dalam kondisi stabil.

"Kita pantau bahwa semakin mendekati Lebaran, harga-harga turun. Kita harapkan bersama hingga Lebaran nanti stoknya cukup dan harga stabil," ujarny seperti yang dikutip Antara, Minggu (9/4).

Baca Juga: Sidak Pasar Wonokromo Surabaya, Mendag Zulhas: Harga pada Turun

Berdasarkan pantauannya pada Minggu, komoditas yang turun antara lain cabai rawit merah menjadi Rp30.000/kilogram dan telur ayam ras Rp28.000/kilogram.

Di sisi lain, komoditas yang terpantau stabil antara lain beras medium Rp10.000-12.000/kilogram, beras Bulog Rp9.450/kilogram dan beras premium Rp13.000/kilogram.

Gula pasir Rp13.000-13.500/kg, minyak curah Rp13.500/liter, minyak goreng premium Rp17.500-20.000/liter, MinyaKita Rp14.000/liter, daging sapi Rp130.000/kilogram.

Baca Juga: Mendag Pantau Pasar Murah Ramadan di Penggilingan Jaktim

Sementara untuk harga bawang putih Rp30.000-35.000/kilogram, bawang merah Rp32.000-35.000/kilogram, cabai merah keriting Rp30.000/kilogram, dan cabai merah besar Rp30.000/kilogram.

Setelah meninjau Pasar Peterongan, Semarang, Mendag turut meninjau pelaksanaan pasar murah dalam bentuk bazar Ramadhan di beberapa titik di Kota Semarang.

Pasar murah tersebut digelar di Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Semarang Tengah, dan Kecamatan Semarang Barat.

Baca Juga: Nilai NTP Tinggi, BPS: Petani Perkebunan Kaltim Paling Sejahtera

Pasar murah tersebut digelar sebagai bentuk sinergi Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Pasar murah diadakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Kami hadirkan pasar murah hari ini di tengah permukiman agar masyarakat bisa mendapatkan bapok dengan harga grosir. Kami harap masyarakat terbantu dalam mempersiapkan Lebaran nanti," kata Zulkifli.

Baca Juga: Bansos Sembako, Pos Indonesia Antar Langsung ke Rumah KPM di Jaksel

Pada pasar murah tersebut, dijual berbagai barang kebutuhan pokok, di antaranya beras Bulog Rp45.000 per lima kilogram.

Selain itu, untuk harga MinyaKita senilai Rp13.500/liter, gula pasir Rp12.500/kilogram, dan telur ayam ras Rp25.000/kilogram.

Selain itu, terdapat juga ritel modern dan pelaku usaha UMKM setempat yang menjual sejumlah barang kebutuhan pangan lainnya dan produk makanan kering untuk persiapan menyambut Lebaran.

Editor


Komentar
Banner
Banner