bakabar.com, BANJARMASIN – Dua tahun dirundung pandemi Covid-19, umat muslim di Banjarmasin mulai antusias kembali menuaikan ibadah berjemaah. Termasuk sunah tarawih perdana Ramadan 1443 hijriah, Sabtu (4/2).
Para jemaah berbondong-bondong mendatangi masjid dan musala sekitarnya. Misalnya saja di Masjid Hasanuddin Madjedi Kayutangi.
Ratusan jemaah laki-laki dan perempuan tampak memenuhi saf salat yang disediakan pengurus masjid. Bahkan sebagian jemaah yang tak dapat tempat, menyulap area halaman masjid sebagai tempat menunaikan ibadah yang sebelumnya tidak bisa digelar akibat pagebluk tersebut.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun tidak bisa bersama di masjid, kali ini kita bisa bersama-sama menunaikan ibadah di bulan penuh berkah ini,” kata Rahmah, salah satu jemaah.
Kini para jamaah tampak tak lagi terlalu memusingkan aturan pembatasan, setiap saf tampak terisi penuh. Tak hanya berlaku di Masjid Hasanuddin Madjedi, jemaah di Masjid Sabilal Muhtadin dan Masjid Jami Banjarmasin sama antusiasnya.
Sebagian jemaah juga masih setia mengenakan masker, meski masih ada yang tak mengenakannya. Meski begitu panitia penyelenggara tetap mengingatkan agar masyarakat tetap hati-hati dan menjaga protokol kesehatan.
Seperti diwartakan sebelumnya, ribuan jemaah juga memadati Masjid Agung Al-Karomah Martapura hingga halaman parkir.
Pantauan bakabar.com, tampak parkir luas halaman masjid dipenuhi kendaraan roda dua hingga empat. Sejak salat Isya saf jemaah sudah sampai halaman masjid.
Pelaksanaan salat Tarawih tadi, jemaah begitu khidmat mengikuti salat 20 rakaat berjemaah yang dipimpin KH Ali Murtadho. Pun, tambahan tiga rakaat untuk salat witir.
Salah satu jemaah, Ibrahim (24) asal Nagara, Hulu Sungai Selatan yang sudah nyantri di Martapura sangat bersyukur bisa kembali menemui bulan suci Ramadan. Apalagi dapat beribadah di masjid secara normal.
“Alhamdulillah tidak ada pembatasan pada salat Tarawih berjemaah tahun ini. Senang saja rasanya bisa salat Tarawih di Masjid Al-Karomah seramai ini,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah mengizinkan ibadah salat Tarawih digelar selama Ramadan 2022.Salah satu yang diwajibkan adalah menggunakan alat ibadah sendiri, menggunakan masker, dan pengelola menyiapkan hand sanitizer untuk jemaah.
Melihat Tarawih Perdana di Masjid Terbesar Kalsel, Penuh-Sesak hingga 20 Rakaat
