bakabar.com, JAKARTA – Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Loto S. Ginting mengatakan Kementerian BUMN mendorong pelaku UMKM agar memiliki akses pemasaran yang semakin luas. Baik jalur pemasaran dalam jaringan (daring) melalui pasar digital UMKM maupun melalui Mall Sarinah.
"Kita tahu Sarinah yang sudah semakin cantik sekarang sudah memasarkan produk-produk premium dari UMKM dan terbuka untuk bapak dan ibu berkompetisi untuk bisa masuk ke Sarinah," katanya dalam Kriyanusa: Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Centre, Kamis (22/9).
Selain itu, kata Loto, Kementerian BUMN juga memiliki program binaan seperti Rumah BUMN BRI yang saat ini berjumlah 245 Rumah BUMN di 34 provinsi untuk membina UMKM agar kapasitasnya meningkat.
Adapun penyelenggaraan Kriyanusa, menurutnya mengingatkan masifnya gerakan buatan Indonesia yang dilaunching sejak 2020. Saat ini, ingatan tentang gerakan aksi belanja produk dalam negeri kembali digaungkan melalui Pameran Kriyanusa.
"Melalui semua gerakan-gerakan aksi belanja produk dalam negeri kemungkinan besar adanya permintaan yang semakin meningkat dari kementerian, dari lembaga dari pemerintah daerah maupun dari BUMN," kata Loto.
Irin Tiko Anggota Bidang Pendanaan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengatakan akan membantu semua UMKM dan perajin untuk bisa bangkit kembali. Salah satunya dengan memberikan ruang kepada UMKM untuk memasarkan produk unggulannya.
Selain itu, juga diberikan edukasi mengenai hal-hal yang relevan dan bermanfaat bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
"Dekranas melalui berbagai programnya termasuk melalui kolaborasi dengan stakeholder terutama pada saat ini dengan BUMN berusaha untuk memberikan pembinaan, pendidikan dan juga hal-hal yang bermanfaat bagi pengembangan pengrajin dan UMKM," jelas Irin.
Bentuk pengembangan UMKM salah satunya melalui kegiatan talkshow Kriyanusa yang merupakan program kerja dari bidang pendanaan. Acara di dalamnya juga diberikan materi literasi keuangan beserta informasi-informasi yang terkait dengan pemodalan dan pemasaran.
"Kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para UMKM termasuk binaan Dekranas, Dekranasda dan juga binaan BUMN yang tergabung dalam rumah BUMN dengan harapan selanjutnya dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.