bakabar.com, BANJARBARU - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memastikan diri kembali maju pada Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020. "Saya izin pamit, insya Allah jika umur panjang akan ikut lagi Pilgub 2020 ini," ujar kepala daerah yang kerap disapa Paman Birin ini pada sambutannya apel gabungan bulan Januari 2020 lingkup Pemprov Kalsel di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (6/1) pagi.
Ia ingin dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah nantinya tidak ada yang menyalahi aturan. "Pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak nanti, saya ingatkan kepada seluruh pegawai ASN agar memperhatikan netralitas,” lanjutnya.
Yang mana dengan sikap netral tadi dapat mengurangi ketidakadilan dalam pemilihan. Agar pemilihan kepala daerah serentak 2020 dapat berjalan lancar. “Sikapi lah tahapan pemilihan kepala daerah, dengan baik," tegasnya.
Sebelum Paman berpamitan, ia menyampaikan dua hal kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov) Kalsel. Pertama untuk meningkatkan produktivitas kerjanya dengan adanya kenaikan tunjangan di 2020.
Karena, menurutnya, kenaikan tunjangan tersebut merupakan kebijakan guna meningkatkan disiplin, produktivitas, efisiensi kerja, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Saya minta, peningkatan disiplin bukan hanya sekedar kehadiran absensi. Tapi, kinerja yang lebih baik dan cepat," tegasnya.
ASN, lanjutnya, digaji dari rakyat, dan bekerja untuk rakyat.
Kemudian, jika di 2019 Pemprov Kalsel berhasil raih puluhan penghargaan, ia berharap di 2020 juga sama bahkan meningkat.
"Tak lupa, terimakasih kepada semua, karena kurang lebih 70 penghargaan sudah kita raih. Selama empat tahun ini. Kedepannya harus lebih baik, ini kita persembahkan untuk rakyat," paparnya Paman.
Terakhir paman menegaskan, untuk tidak ada jual beli jabatan dalam lingkungan pemerintah.
"Sebentar lagi akan ada pelantikan. Saya pesan tak ada yang jual beli jabatan, saya sudah perintahkan sekda agar tidak memanfaatkan pelantikan dengan menjadikan sebuah harga," terang paman lagi.
Untuk itu, ia mewanti-wanti jika ada yang melakukan hal tersebut akan tanggung sendiri resikonya.
“Hari ini saya ingatkan kembali, tidak ada yang jual beli jabatan. Yang menjual dan membeli, tanggung resiko" pungkasnya.
Baca Juga: Pilkada Kalsel 2020, Nama Ketua DPRD Kalsel Mencuat Dampingi Paman Birin
Baca Juga: Pilgub Kalsel, Golkar Rilis 7 Nama Pendamping Paman Birin
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif