Tak Berkategori

MCS Hadir di Tengah Masyarakat Meratus HST, Warga Senang Terlayani

apahabar.com, BARABAI – BPJS Kesehatan Cabang Barabai terus meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh masayarakat. Tak terkecuali…

Featured-Image
Petugas MCS BPJS Kesehatan saat melayanani peserta JKN-KIS yang mengurus administrasi di Atiran HST./Foto: BPJS Kesehatan Barabai for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI - BPJS Kesehatan Cabang Barabai terus meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh masayarakat. Tak terkecuali di daerah terpencil seperti di kaki pegununungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Salah satu pelayanan itu yakni, Mobile Customer Service (MCS). Program ini mewujudkan pelayanan yang prima kepada peserta JKN-KIS yang berada jauh dari jangkauan kantor layanan BPJS Kesehatan.

Baru-baru tadi program inovasi BPJS Kesehatan ini bergerak ke Desa Atiran di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT).

Kedatangan MCS ini rupanya telah ditunggu warga si kaki Meratus ini. Nampak warga di sana menyambut sengan antusias dengan kedatangan petugas MCS.

Intip misalnya. Warga Atiran ini nampak senang kedatangan petugas BPJS Kesehatan di kampungnya.

Dari rumah dia bergegas mendatang MCS untuk mengurus administrasi kepesertaan JKN-KIS miliknya. Intip mengurus pembaruan data kepesertaan karena alamatnya telah berubah pada data kependudukan terbaru.

"Layanan ini sangat membantu kami, karena kalau harus ke kantor BPJS Kesehatan langsung, kami harus menempuh jarak sejauh 35 km atau sekitar 1 jam lebih perjalanan," ungkap Intip, Senin (1/11).

Selain alasan jarak tempuh juga soal pekerjaannya warga di sana yang sehari-hari bergelut dengan kebun.

"Kami di desa kan kebanyak bekerja sebagai petani, jadi sangat sayang kadang kalau harus jauh-jauh waktu kami terbuang. Nah, dengan adanya MCS ini, saya cukup menyempatkan waktu sebentar untuk mengurus keperluan saya ini," aku Intip.

Dengan adanya MCS itu, Intip mengaku pelayanan yang diberikan juga cepat dan mudah. Bahkan penjelasan dari petugas mudah dimengerti.

Lain lagi dengan Ujang. Sekretaris Desa Atiran ini malah kagum dengan petugas MCS.

Dia mengapresiasi petugas yang susah payah menggelar MCS di desanya. Pasalnya jalan untuk menuju desa ini cukup menguras tenaga.

"unit mobilnya tidak bisa dibawa mendekat kesini karena ada jalur yang tidak dapat dilalui sehingga petugasnya harus jalan kaki," ungkap Ujang.

Ujang berharap, MCS bisa terus jemput bola. Memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di pedalaman seperti di desanya dan desa-desa terpencil lainnya.

"kami akan selalu memberikan dukungan yang dibutuhkan semaksimal mungkin, seperti tempat, pengumuman kepada masyarakat maupun dukungan lain sesuai kapasitas dan kemampuan kami," tutup Ujang.



Komentar
Banner
Banner