bakabar.com, PELAIHARI – Sosok mayat yang sudah menjadi tengkorak ditemukan warga Batakan Kecamatan Panyipatan di Pesisir Pantai tembus Sungai Cabe, Rabu (20/7/2022) siang.
Mayat itu diduga korban Landing Craft Tank Anugerah Indah yang Tenggelam di Perairan Sanipa Batakan Kabupaten Tanah Laut, awal bulan lalu.
Dugaan itu tak lepas lantaran masih ada lima korban hingga kini belum juga ditemukan. Belum lagi warga Batakan tak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.
Mayat tengkorak kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Hadji Boejasin RSHB Pelaihari oleh aparat guna keperluan autopsi.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Polair, Iptu Khairin Aplani mengatakan kemungkinan salah satu korban LCT yang tenggelam awal belum lama tadi.
“Namun belum tau ini korban yg mana karena tdk jelas identitasnya,” katanya.
“Jadi Kemungkinannya karena kita cari info untuk warga Batakan dan sekitarnya tidak ada yang melaporkan kehilangan warganya,” sebut Kasat Polair.
Sebenarnya warga Batakan geger warga setempat menemukan sosok mayat, di Sungai Cabe, Rabu (20/7/2022) siang.
Informasi diperoleh sosok mayat ditemukan jauh dari pemukiman warga Batakan. Yakni ditemukan di pesisir pantai Tanjung Selatan (Silat) Bottom Of Borneo.
Kabar penemuan mayat menyebar di grup social media. Terlihat Foto mayat tersebut tampak terdampar di pesisir pantai, posisi lengan yang sebagian terbenam pasir.
Posisi tubuh terlentang, bagian kepala telah menjadi tengkorak. Sedangkan bagian badan dan kaki masih terbalut kulit yang tampak membengkak.
Sementara lengan sebagian telah terlihat tulang belulang bercampur pasir.
“Sejak jam 14.00 Wita kami sudah mendengar ada penemuan mayat di kawasan pantai dekat Sungai Cabe tak jauh pada kawasan Tanjung Silat Batakan,” kata Ani Setiawan Warga Batakan.
Mayat itu terdampar dan sudah menjadi tengkorak. Ia juga mengaku tidak ada warga Batakan kehilangan anggota keluarga.
“Kemungkinan bukan orang Batakan sebab tidak ada warga disini kehilangan anggota keluarga,”sebutnya.
Pihak Kepolisian setempat dipimpin Kapolsek Panyipatan Iptu Subardi bersama Polisi Perairan dan Damkar tengah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi untuk di bawa ke Rumah Sakit Hadji Boejasin RSHB Pelaihari.