bakabar.com, BOGOR - Masih kental tradisi dan budaya warga Kampung Kalong Dagul Desa Kalong Sawah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara berbeda.
Kegiatan tradisi yang masih dipertahankan masyarakat yang pertama, gunting rambut balita di masjid diiringi marhaban dan salawat Nabi.
Setelah rambut balita digunting, usai salat Dzuhur, acara berikutnya adalah membawa wadah besar makanan berisi nasi sayur dengan lauknya.
Baca Juga: Seorang Wanita di Banjarmasin Ditemukan Tewas Tergantung
"Memang setiap tahun menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, warga di sini membawa nasi berisikan bekakak ayam dan sayuran yang sudah dimasak," ungkap tokoh pemuda Kampung Kalong Dagul Aja Atmaja (48) usai ditemui bakabar.com di Masjid Al Mubarok II, Minggu (1/10).
Pria yang disapa Abah tersebut mengaku rangkaian acara ini berlangsung sejak pagi sampai siang hari. Nantinya nasi bekakak ayam langsung dibagikan kembali ke warga.
"Total ada 80 bekakak ayam (ambeng) dan makanan ini dari warga untuk warga. Nantinya dibagikan ke anak yatim. Warga tak mampu sampai perwakilan pondok pesantren dan warga sekitar," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Musnahkan 6.000 Botol Miras Hasil Razia Sepekan
Sementara Ketua RT 02/04 Neneng (37) menjelaskan, tradisi membawa nasi dan bekakak ayam ke masjid sudah dilakukan setiap maulid Nabi Muhammad SAW, yang nantinya dibagikan kembali ke warga.
"Warga yang membawa ke masjid tidak wajib, nantinya satu ambeng berisikan nasi dan bekakak ayam dibagi setiap kepala keluarga dihitung berdasarkan jumlah bekakak ayam," jelasnya.