bakabar.com, BANJARBARU – Setibanya di Kalsel, vaksin Covid-19 dari Biofarma disimpan di Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel di Liang Anggang Banjarbaru.
Di sana, vaksin virus asal Wuhan itu mendapat pengamanan ketat oleh personel dari Polres Banjarbaru dan Brimob Kalsel.
“Kita sudah melakukan pengawalan sampai ke gudang farmasi kemudian kita mengamankan di sana, yang menjaga dari personel Polres Banjarbaru dan juga personel Brimob mengamankan di sana,” ujar Kasubag Humas Polres Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor saat dihubungibakabar.com, Selasa (5/1/2021).
Diterangkannya, penjagaan di Instalasi Farmasi Dinkes Kalsel di Liang Anggang Banjarbaru itu dilakukan hingga ada perintah pendistribusian.
“Pengamanan dan pengawalan sampai nanti ada petunjuk pendistribusian ke kabupaten/kota,” terangnya.
Maka, dalam beberapa hari ke depanpersonel Polres Banjarbaru dan Brimob Polda Kalsel musti berjaga di lokasi.
“Setiap hari kita jaga,” tegasnya.
Tajudin mengatakan pihak pengamanan juga sudah berkoordinasi dengan kepala gudang serta PLN, sebagai upaya antisipasi kemungkinan adanya kendala dalam pengamanan vaksin.
“Kemudian juga kita koordinasi dengan kepala gudang dan PLN supaya tidak mati lampunya, kalau pun mati kita sudah siapkan gensetnya. Koordinasi dengan PLN sebagai antisipasi gangguan kelistrikan karena kita masih belum tahu pasti suhu untuk menjaga kestabilan vaksin Covid-19,” pungkasnya.
Vaksin Covid-19 pertama akhirnya tiba di Kalimantan Selatan, Selasa (5/1) pagi.
Pada tahap pertama, Kalsel mendapat alokasi sebanyak 54 ribu dosis vaksin.
“Dua kali pengiriman dan saat ini tahap pertama 25 ribu,” ungkap Kepala Instalasi Farmasi Provinsi Kalsel, Rahmadi, di Laboratorium Dinkes Kalsel di Banjarbaru.
Vaksin yang tiba berjumlah 13 koli, dengan rincian masing-masing sebanyak 1.960 dosis vaksin. Sebelum didistribusikan, sementara waktu vaksin akan disimpan dalam ruangan khusus yang telah disiapkan.
“Saat didistribusikan suhunya juga harus dijaga 2 sampai 8 derajat celcius. Dari kabupaten sampai pelayanan pun suhunya harus terjaga,” terangnya
Saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat terkait penyaluran ke 13 Kabupaten/Kota. Masing-masing daerah juga diarahkan untuk menyiapkan lokasi khusus penyimpanan vaksin tersebut.
“Nanti didistribusikan serentak. Perkiraan vaksinasi pertengahan Januari, jadi sebelum itu harus sudah didistribusikan,” pungkasnya.
