Hot Borneo

Masya Allah... 3 Foto Ulama Selamat Saat Kebakaran di Pekauman Ulu Martapura

Di mana, tiga foto ulama besar dinyatakan selamat dari kobaran si jago merah.  

Featured-Image
Tiga foto ulama besar dinyatakan selamat dari kobaran si jago merah.   Foto-Istimewa.

bakabar.com, MARTAPURA - Hal menakjubkan terjadi pada saat kebakaran yang menghanguskan 7 rumah di Desa Pekauman Ulu, Martapura Timur, Banjar, Rabu (17/5) siang.

Di mana, tiga foto ulama besar dinyatakan selamat dari kobaran si jago merah.  

Adapun foto pertama yakni almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.

Beliau merupakan ulama kharismatik asal Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), kelahiran 11 Februari 1942, dan wafat pada 10 Agustus 2005 di usia 63 tahun. 

Selanjutnya, foto kedua yaitu almarhum Sayyid Muhammad Al-Maliki bin ‘Alawi Al-Maliki.

Beliau adalah ulama besar Aswaja asal Makkah, Arab Saudi, kelahiran 1944 di Makkah, dan wafat pada 29 Oktober 2004 di usia 60 tahun. 

Baca Juga: Siang Bolong, Pekauman Ulu Martapura Timur Geger Api

Diketahui, Abah Guru Sekumpul juga pernah berguru mengambil sanad dan tariqat kepada Sayyid Muhammad Al-Maliki.

Kemudian foto terakhir yakni Dr. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau sering disapa Habib Luthfi bin Yahya.

Beliau dilahirkan 10 November 1947 di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

Dari tiga foto tersebut, Habib Lutfi adalah satu-satunya ulama yang masih hidup saat ini.

Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar, Gusti Yudhi mengatakan ketiga foto itu milik salah satu korban kebakaran bernama Gusti Ahmad Fazri.

"Kondisi rumah milik Gusti Pazri habis terbakar. Bingkai foto sempat hangus," kata Yudhi kepada bakabar.com.

Petugas DPKP Banjar dibantu relawan memadamkan api kebakaran di Desa Pekauman Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Rabu (17/5). Foto-DPKP Banjar
Petugas DPKP Banjar dibantu relawan memadamkan api kebakaran di Desa Pekauman Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Rabu (17/5). Foto-DPKP Banjar for bakabar.com.

Berdasarkan kesaksian warga, kata Yudhi, api bermula dari rumah H Yamin atau Amin.

Sementara sumber lain menyebutkan api muncul dari loteng rumah Amin, kemudian membesar sampai ke bagian dapur, hingga menjalar ke rumah sebelah kiri dan kanan yang berbahan kayu.

"Untuk penyebab kebakaran masih didalami pihak kepolisian," tandasnya.

Berikut data korban kebakaran di Pekauman Ulu:

1. Rumah Gusti Ahmad Fazri, 1 kepala keluarga (KK) dan 6 jiwa, kondisi rusak berat 100 persen.

2. Rumah H Amin, 2 KK 8 jiwa, rusak berat 100 persen.

3. Suhaimi, 1 KK 7 jiwa, rusak berat 100 persen.

4. Mujiburrahman, 2 KK 4 jiwa, rusak berat 100 persen.

5. Khairul Lisan, 3 KK 10 jiwa, rusak berat 100 persen.

6. Halimatus Sa'diah, 3 KK 8 jiwa, rusak berat 100 persen.

7. Maryam, 1 KK 2 jiwa, rusak sedang 50 persen.

Editor


Komentar
Banner
Banner