Peristiwa & Hukum

Masih Terkendali, BPBD Ungkap Pemicu Karhutla di Banjarmasin

Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) periode Juli hingga Agustus 2023 merupakan puncak musim kemarau. 

Featured-Image
Rekaman relawan setempat saat berjibaku memadamkan api di Pengayuan Banjarbaru. apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARMASIN - Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) periode Juli hingga Agustus 2023 merupakan puncak musim kemarau. 

Diperiode itu Kalimantan Selatan (Kalsel), musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian marak terjadi, tak terkecuali di Banjarmasin.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, ada sebanyak 16 titik api, meski skala kebakaran masih kecil.

"Gabungan secara keseluruhan, lahan yang terbakar itu 0,65 hektare. Jadi, tidak sampai satu hektare. Hanya setengah hektare lebih saja," ucap Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, ketika diwawancarai di Balai Kota, beberapa waktu lalu.

Menariknya, penyebab lahan yang terbakar menurut Husni, muncul oleh bakaran sampah yang ditinggalkan lantaran dikira sudah padam. "Dan ini menjalar ke semak belukar," jelasnya.

Husni mengimbau masyarakat agar jangan sembarangan membakar sampah. Selain karena tidak diperbolehkan, juga dikhawatirkan bisa memicu musibah kebakaran.

"Apa lagi di musim kemarau ini. Berbahaya. Puntung rokok yang dibuang sembarangan saja bisa menyala. Apalagi membakar sampah," tekannya.

"Terkait upaya antisipasi, kami juga sudah berulang-ulang menyampaikan sosialisasi," tambahnya.

Disinggung terkait kawasan mana di Banjarmasin yang paling banyak terjadi kebakaran lahan, Husni mengatakan itu terjadi di seluruh atau lima kecamatan di Banjarmasin.

"Namun, Kecamatan Banjarmasin Selatan itu paling banyak. Contoh, di satu kelurahan saja, pernah tiga kali kebakaran lahan. Itu terjadi di Kelurahan Pemurus Dalam," ungkapnya.

"Tapi ya skalanya tidak besar. Kecil-kecil saja dan alhamdulillah bisa ditangani," tutupnya. 

Baca Juga: Satgas Karhutla HSS Amankan Pelaku Pembakar Lahan di Daha Barat

Editor


Komentar
Banner
Banner