bakabar.com, KANDANGAN – Masyarakat Hulu Sungai Selatan (HSS) diminta untuk tetap waspada dengan potensi banjir luapan sungai. Pasalnya, curah hujan masih tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS Syamsudin mengatakan, dalam sepekan ke depan masih ada kemungkinan terjadi peningkatan debit air sungai yang mengakibatkan banjir di wilayahnya.
“Kalau terjadi hujan disusul debit air sampai batas merah siaga cukup lama, bisa saja kemungkinan terjadi banjir,” katanya.
Hal tersebut sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa hampir seluruh wilayah Kalsel masih berpotensihujan intensitas ringan hingga deras disertai petir dan angin kencang.
“Masih berpotensi hujan deras terutama pada dini hari menjelang pagi dan siang ataupun sore hari,” ucap Syamsudin.
Daerah rawan bencana banjir di HSS yakni Kecamatan Loksado, Padang Batung, Kandangan, Kalumpang, Daha Selatan, Daha Barat, serta Daha Utara.
“Khususnya bagi yang bermukim di sekitar bantaran sungai seperti Loksado, Padang Batung, dan Kandangan diharapkan untuk waspada,” terangnya.
Masyarakat juga diminta selalu waspada angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan rumah.
Seperti pada Minggu (9/1) sore, 14 buah rumah di Kecamatan Daha Barat rusak diterjang angin kencang. Kemudian dua buah rumah Kecamatan Daha Utara, dan sebuah rumah di Kecamatan Padang Batung terdampak.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar selalu berhati-hati ketika hujan deras disertai angin kencang.
“Apabila sedang di dalam rumah saat angin kencang mohon waspada dan segera berlindung pada tempat aman. Bagi pengendara secepatnya menghindar jangan di bawah pohon, berlindung pada bangunan yang kokoh,” tandasnya.