bakabar.com, MARABAHAN – Hanya dalam sepersekian menit, Jumat (3/4) sore, warga Marabahan dihebohkan kabar yang menyatakan satu orang positif menderita Covid-19.
Melalui pesan berantai di grup Whatsapp, tersiar foto yang menyatakan dua warga berjenis kelamin pria dari Kecamatan Wanaraya dirujuk dan dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan, karena positif menderita Covid-19.
Masih dari pesan yang sama, salah seorang di antara mereka bahkan harus dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Kedua orang itu sendiri disebut-sebut baru datang dari mengikuti ijtima di Gowa.
Isi pesan tersebut semakin mengerikan, karena salah seorang dari pasien disebutkan dalam kondisi lemah. Juga terlihat foto petugas medis yang mengenakan hazmat.
Ketika dikonfirmasi kepada Direktur RSUD Abdul Aziz, dr Faturrahman, isi pesan berantai tersebut tidak sepenuhnya benar.
Kendati memang berstatus ODP, kedua pasien yang masing-masing berusia 45 dan 65 tahun itu sudah mengikuti rapid test dan hasilnya non reaktif.
“Dua pasien yang dirujuk ke Puskesmas Wanaraya masih negatif. Bahkan salah seorang di antaranya sudah dipulangkan. Sementara seorang lagi terus diobservasi sampai besok pagi,” jelas Faturrahman.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Kuala, dr Azizah Sri Widari, juga menginformasikan situasi serupa.
“Satu pasien yang sekarang diobservasi di RSUD Abdul Aziz, belum dinyatakan positif dan cuma memperlihatkan gejala serupa,” beber Azizah.
Azizah juga menampik kabar burung bahwa salah seorang pasien sudah pernah dirawat di RSUD Ulin dan berstatus orang tanpa gejala.
“Kami terus memantau kondisi pasien hingga beberapa jam ke depan. Kalau semakin memburuk, pasien tersebut segera dikirim ke RSUD Ulin,” pungkasnya.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini