bakabar.com, TANJUNG – Kabar meninggalnya mantan Gubernur Kalsel Ir H Muhammad Said, sejak pagi tadi telah diketahui Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani.
Bupati Anang turut berduka dengan meninggalnya Gubernur Kalsel yang menjabat dari tahun 1984-1995 itu.
“Kita warga Kalsel sangat kehilangan dengan sosok beliau,” ucapnya kepada apahabar com, Rabu (16/2).
Menurut Anang, dirinya mengenal pak Said sejak bertugas di Kabupaten Barito Kuala sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas.
Dalam suatu kesempatan seluruh Kabag Humas se-Kalsel rapat di ruang Gubernur.
“Sejak saat itulah saya mengenal dekat pak Said,” jelas Anang.
Cerita Bupati Anang, dalam rapat tersebut pak Said memberikan arahan dan nasehat. Salah satu yang masih diingatnya ketika beliau mengatakan bahwa yang namanya pimpinan memang harus membuat keputusan.
“Dalam rangka pengambilan keputusan itulah peran Kabag Humas sangat penting, berikanlah masukan kepada pimpinan,” jelasnya menirukan ucapan Gubernur Kalsel M Said saat itu.
Lebih dari itu, sambung Anang, setiap kali kunjungan beliau ke Barito Kuala saat itulah saya melayani karena sebagai Kabag Humas.
“Jadi orangnya care bangat dan didukung kemampuan beliau, oleh sebab itu banyak hasil-hasil pembangunan yang menjadi karya beliau dan itu kita nikmati sampai sekarang,” bebernya.
Anang bilang dirinya menerima kabar meninggalnya, HM Said, pagi tadi dari grup WhatsApp.
“Saya mendapat kabar tersebut dari kawan-kawan di grup WA Bappeda se-Kalsel,” sebutnya.
“Mendapat kabar tersebut saya langsung kaget dan mengeceknya, ternyata benar,” sambungnya.
Kata Bupati Anang, dirinya terakhir bertemu dengan HM Said lebih 2 tahun yang lalu di rumah beliau di Komplek Dharma. Waktu itu beliau sudah berada di kursi roda.
“Saat itu saya mengatakan, pak Said saya Anang Syakhfiani, dulu anak buah pian memohon doa pian ulun diberi amanah sebagai Bupati Tabalong,” ceritanya.
