bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 1.600 petugas kebersihan dikerahkan pada malam pergantian tahun di Banjarmasin.
Mereka dikerahkan untuk mengatasi ledakan sampah jelang pergantian tahun 2022 yang jatuh pada Jumat (31/12/2021) malam hingga Sabtu (1/1/2022). Mereka yang siap dibikin repot terdiri dari penyapu jalan, hingga pengangkut sampah.
“Petugas akan bekerja lembur. Dan tentu, uang lembur juga kami berikan,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki, Senin (20/12).
Menurut Marzuki, persoalan sampah memang masih menjadi momok di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Mengingat saat momen pergantian tahun, atau pun hari-hari besar, sampah yang dihasilkan selalu lebih banyak.
“Perbandingannya seperti ini. Misalnya rata-rata dalam sehari itu ada 500 ton sampah yang dihasilkan, maka bila sekali momen hari besar sampah yang dihasilkan menjadi 600 ton,” ucapnya.
Atas itulah, ia memprediksi adanya tambahan jumlah sampah yang terjadi disaat momen pergantian tahun. Baik itu malam tahun baru atau siang.
“Jadi ada kenaikan sekitar 3 persen atau sekitar 100 ton,” imbuhnya.
Ia memaparkan pada umumnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu diantaranya perempatan jalan di pusat kota, Siring Piere Tendean, Nol Kilo Meter dan Siring Jalan Jenderal Sudirman.
“Sampah yang dihasilkan umumnya adalah jenissampah plastik,” tekannya.
Untuk itu, Marzuki pun lantas mengimbau agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Yakni, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Buanglah sampah pada tempatnya. Kalau di sekitar lokasi tidak ada bak sampah, bawa dahulu. Lalu, buang ketika menemukan tempat sampah,” pungkasnya.
