bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPR RI, Aditya Mufti Ariffin menerima penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) tahun 2019 yang diserahkan di Jakarta pada Jumat (20/9). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PP Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim.
Ovie -panggilan akrab Aditya- menerima penghargaan API tidak sendirian, ada nama tokoh lain dari Banua yang juga berjasa di bidang serupa. Di antaranya; Anggota DPD RI asal Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani. dan Bupati Banjar H Khalilurrahman.
API menilai Ovie banyak memberikan dukungan untuk kemajuan tenaga pendidik, sehingga mendaulatnya sebagai sosok yang berhak mendapatkan penghargaan itu. Terutama ketika bakal calon Wali Kota Banjarbaru ini memperjuangkan RUU pendidikan keagamaan pondok pesantren dan madrasah.
“Kita memperjuangkan di badan legislatif DPR, dan sekarang sedang dibahas dan hampir diselesaikan pembahasaannya,” kata Ovie.
Putra mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin tersebut mengungkapkan, substansi RUU tersebut adalah adanya anggaran yang disediakan oleh negara untuk kesejahteraan guru dan ustadz. Sekaligus membahas masalah fasilitas dan lain-lain sampai dengan lulusan sekolah keagamaan seperti pondok pesantren turut disetarakan dengan lulusan sekolah umum.
Penghargaan Anugrah Pendidikan Indonesia terhadap tokoh-tokoh di dalamnya dimaksudkan untuk mengangkat citra positif sebagai ikon tokoh pendidikan yang akan berkontribusi positif terhadap masa depan pendidikan di daerah.
Menyikapi hal ini, Ovie mengatakan sangat bangga dengan kinerja tenaga pendidik di Indonesia terutama Kalsel. Ia berharap, ke depannya bisa semakin meningkatkan kualitas dan kesejahteraan di bidang pendidikan.
Atas pencapaian, dedikasi, dan perjuangan yang menorehkan prestasi membanggakan, Ovie menjadi inspirasi bagi generasi muda di Banua.
Baca Juga: DPD Golkar Kalsel Berikan 'Lampu Hijau' Ovie-Iwansyah di Pilkada 2020
Baca Juga: Petahana Fokus Program Kerja Respon Duet Ovie-Iwan
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini
