bakabar.com, BANJARMASIN - Keinginan agar Pemilu serentak yang diselenggarakan 17 April 2019 mendatang berlangsung aman dan damai menjadi harapan banyak pihak. Begitu juga dengan Majelis Taklim Al Hidayah Kayu Tangi Banjarmasin menyatakan dukung penuh untuk pesta demokrasi yang aman dan damai.
Dalam tausiyahnya di Mesjid Al Hidayah, Kayu Tangi, KH Drs Muhammad Johansyah mengganggap penting menjaga keamanan dan kedamaian Pemilu."Pesta demokrasi ini harus disambut dengan suka cita dan menjaga stabilitas keamanan,” harap Pimpinan Majelis Taklim Al Hidayah Kayu Tangi Banjarmasin ini pada tausiyahnya, Selasa (19/2).
Baca Juga:KPU Banjarmasin Temukan Kerusakan Kotak Suara, Ini Laporannya
Johansyah pun memberikan pencerahan agar semua pihak menghargai perbedaan pandangan politik. Jangan malah perbedaan itu membuat perpecahan."Esensi persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi umat Islam harus terus dibina," ujarnya mengingatkan.
Hal serupa juga digelorakan GP Ansor Kota Banjarmasin dengan menggelar deklarasi damai sekaligus berorasi di Simpang Empat Jalan Lambung Mangkurat, atau seputar Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
"Hari ini kita mengajak masyarakat Banjarmasin untuk menjaga stabilitas keamanan dengan menciptakan Pemilu yang aman," ujar Ketua DPC GP Ansor Kota Banjarmasin, Favi Aditya Ihsan.
Baca Juga:Jokowi Kurang Senyum di Debat, Prabowo Seperti Orang Mau Nangis
Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia harus mendukung dan menjaga rasa keamanan dan kenyamanan Banua."Mari kita sambut Pemilu dengan penuh suka cita. Gunakan hak pilih dengan cerdas sesuai pilihan hati," ucapnya.
Sebagai simbol mendukung Pemilu damai, pihaknya membagikan ratusan buku Surah Yasin kepada masyarakat yang melintas.
Pihaknya berharap, Indonesia secara umum dan khususnya di Kalsel tercipta rasa keamanan, kenyamanan, kesejukan pada tahun politik ini."Doakan bangsa ini dapat pemimpin yang mampu mengemban amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif