bakabar.com, JAKARTA -Manchester United (MU) secara resmi mencopot ban kapten dari tangan bek Harry Maguire, dan mempersiapkan lima calon kandidat pemimpin tim berikutnya.
Maguire menjabat kapten MU sejak era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer. Namun, sejak kedatangan Erik ten Hag musim lalu, dirinya tergusur dari tim inti The Red Devils.
Dalam postingan akun twitter resminya, Maguire kecewan saat dirinya harus menerima kenyataan tidak lagi menjabat sebagai kapten tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
"Setelah berdiskusi dengan manajer hari ini, dia memberi tahu saya bahwa dia mengganti kapten. Dia menguraikan alasannya kepada saya dan sementara saya secara pribadi sangat kecewa," tulis postingan akun resmi @HarryMaguire93 dikutip bakabar.com, Senin (17/7).
Meski begitu, Maguire mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar MU atas semua dukungannya selama dirinya menjadi kapten tim tersebut.
Ia juga berterima kasih kepada Solskjaer yang berjasa memberi kepercayaan padanya sebagai kapten MU.
"Saya akan selalu berterima kasih kepada Ole Gunnar Solskjaer karena pertama-tama memberi saya tanggung jawab dan saya berharap siapa pun yang sekarang mengambilnya di setiap kesuksesan dan mereka akan mendapat dukungan penuh dari saya," tuturnya.
Keputusan mencopot Maguire sebagai kapten bukanlah kejutan besar. Bek berusia 30 tahun itu hanya bermain 16 pertandingan di Liga Premier musim lalu, termasuk delapan kali sebagai starter. Ia kalah saing dengan Raphael Varane dan Lisandro Martinez yang menjadi pemain utama.
Nantinya, ada lima kandidat pemain yang berpeluang menjadi penerus sebagai pemimpin MU.
Pertama ada Bruno Fernandes yang paling populer menjadi kapten MU. Sejak bergabung dengan MU pada 2020, ia telah menjadi sosok penting dalam tim dan beberapa kali bermain sebagai kapten saat Maguire absen, termasuk saat melawan Newcastle United di Final Piala Liga.
Yang kedua ada Lukas Shaw. Kepergian David De Gea baru-baru ini, membuatnya menjadi pemain terlama di klub tersebut. Pengalaman dan kehadiran Shaw di lapangan membuatnya menjadi kandidat yang layak untuk menjadi kapten. Namun, masalah kebugaran menjadi kendala ia bisa dipercaya segai pemimpin tim.
Sedangkan Raphael Varane menjadi kandidat ketiga yang cocok sebagai kapten MU. Ia memiliki segudang pengalaman dan kualitas sebagai pemimpin di lini belakang ketika bersama Real Madrid dan timnas Prancis. Mentalitas juara dan memiliki kekuatan saat bertahan , membuat Varane menjadi pilihan yang menarik.
Selain itu, Lisandro Martinez juga sangat solid di barisan belakang sejak bergabung dari Ajax. Ia menjadi sosok kunci pertahanan MU dan dikenal karena vokal saat berada di lapangan untuk membela rekan satu timnya di lapangan.
Yang terakhir ada Marcus Rashford, talenta lokal dan wajah asli dari MU. Ia bisa dipertimbangkan menjadi kapten tim. Komitmen dan kesetiaan Rashford kepada klub masa kecilnya ini menjadikannya pilihan yang menarik.
