bakabar.com, MARTAPURA - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan peningkatan kapasitas ustaz dan ustazah LPTQ, di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Jumat (19/5).
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Ibrahim G Intan, selaku mewakili Bupati Banjar, H Saidi Mansyur.
Ketua Forum Ustaz Ustazah (FSU) Banjar, Jam'ani, mengatakan pada kegiatan ini dilakukan pelatihan membaca Al-Quran dengan metode Ummi.
Ia menerangkan, metode Ummi adalah salah satu metode baca Alquran yang langsung mempraktekkan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid, dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang menggunakan metode klasikal baca simak.
"Strategi ibu dalam mendidik anak adalah kunci kesuksesan putera putrinya. Strategi pendekatan itu diterapkan oleh guru atau wali santri dalam mengajarkan Al-Quran kepada peserta didiknya," ujarnya.
Ia menuturkan, salah satu kunci sukses peserta didik menjadi seorang hafiz Al-Quran, adalah para wali murid mengikuti pendekatan ibu dalam menyentuh hati muridnya.
Sementara, Staf Ahli Bupati Banjar, Ibrahim G Intan, mengatakan Pemkab Banjar sangat mengapresiasi kegiatan LPTQ tersebut.
Menurutnya peran LPTQ sangat krusial, selain sebagai wadah pembinaan generasi penerus, juga mencetak kader-kader manusia yang qur'ani melalui aktivitasnya sebagai bentuk syiar agama Islam.
"Diharapkan para peserta yang telah menguasai pelatihan metode Ummi dapat berbagi pengalaman dan wawasan kepada anak didik, sehingga melahirkan generasi unggul dan berakhlakul karimah selaras dengan visi misi Bupati Banjar yaitu Maju Mandiri dan Agamis," harapnya.