bakabar.com, BANJARMASIN - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi di Kalsel didorong bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian, dan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Oleh karena itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) membantu permodalan koperasi dan UKM agar lebih mengembangkan potensi perekenomian di Kalsel.
Direktur Keuangan LPDB-KUMKM, Bambang Sadewo mengatakan, pihaknya membantu penyaluran kredit program dari Pemerintah.
Di antaranya dari pembiayaan dana bergulir, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
“LPDB-KUMKM sendiri memiliki keunggulan dalam pemberian jasa layanan yang sangat rendah, yang diharapkan dapat memberikan Competitive advantage bagi Koperasi dengan lembaga keuangan non bank dan memberikan impact kepada anggota Koperasi dalam mengembangkan usahanya dengan jasa yang rendah,” ujarnya di Sosialisasi Pinjaman atau Pembiayaan Dana Bergulir, Kamis (22/8/2024).
Ia mengatakan penyaluran pinjaman atau pembiayaan LPDB-KUMKM yang telah dimanfaatkan oleh Koperasi di Kalsel mencapai Rp64 miliar.
“Dari kegiatan sinergi ini, Koperasi dapat mengetahui secara langsung persyaratan dan mekanisme pengajuan pinjaman atau pembiayaan kepada LPDB-KUMKM, apalagi saat ini pengajuannya dapat melalui daring yaitu e- proposal yang dapat diakses dari mana saja”, tambahnya.
Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Syafriadi menerangkan, telah banyak koperasi yang memberikan kontribusi bagi kelangsungan dan pertumbuhan perekonomian nasional di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalsel.
Dalam rangka mendorong pengembangan UMKM di Kalsel, Kanwil DJPb terus bekerja sama dengan berbagai pihak, guna menjalankan perannya dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan UMKM serta mendorong koperasi untuk juga dapat naik kelas menjadi penyalur kredit program pemerintah.
“Kami memiliki mitra-mitra binaan dengan melakukan pendampingan dalam pengembangan UMKM. Koperasi juga dapat naik level dengan memiliki mitra yang dapat diberdayakan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, sehingga koperasi semakin besar dan luas jangkauannya, bukan hanya sebagai penyalur pinjaman tapi juga pemberdayaan,” pungkasnya.
