bakabar.com, MARABAHAN – Barito Kuala menambah venue olahraga. Setelah GOR Setara, Bumi Selidah akan memiliki lintasan dayung berbentuk long storage.
Berlokasi di Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, pengerjaan long storage tersebut ditangani Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III.
Menggunakan APBN senilai Rp67,7 miliar, pembuatan long storage menggunakan sistem multi years dan dijadwalkan selesai sebelum akhir 2022.
Dalam tahap awal, PT Bawakaraeng Purnama Wijaya yang memenangkan tender pekerjaan, sudah mulai melakukan land clearing atau pembersihan lahan.
“Pembuatan long storage ini merupakan proyek Kementerian PUPR melalui Pelaksana Jaringan Sumber Air Wilayah Sungai Barito BWS Kalimantan III,” papar Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Batola, Chairur Razi, Selasa (14/12).
“Sementara luasan long storage direncanakan sepanjang 1.200 meter dan lebar 60 meter, serta dengan kedalaman 4 meter,” imbuhnya.
Berdasarkan data teknis, long storage di Marabahan ini dibangun dengan konstruksi beton dan batu kosong.
Juga dilengkapi 12 pintu air inlet dan outlet dan masing-masing satu unit pompa, rumah pompa dan satu unit generator set.
“Fungsi long storage sebenarnya menyimpan dan mengendalikan debit air, sehingga bisa digunakan sebagai bahan baku air bersih, pengairan lahan pertanian dan pengendalian kebakaran hutan maupun lahan,” imbuhnya.
Selain sebagai penampung air berskala besar, instansi terkait sudah berencana memanfaatkan long storage untuk venue olahraga dayung.
Diketahui Batola tidak memiliki venue khusus dayung, kendati mengandalkan cabang olahraga ini di berbagai single event maupun multi event.
Selama berpuluh-puluh tahun, pedayung Bumi Selidah dilatih di Sungai Barito yang memiliki kedalaman dan arus tak menentu.
“Memang sesuai instruksi pimpinan daerah, long storage tersebut akan dimanfaatkan sebagai venue dayung, terutama pembinaan atlet dan pelajar,” sahut tambah Hj Titien Hariyati, Kabid Olahraga Disporbudpar Batola.
