Tak Berkategori

Lolos Caleg, Kartu Uji Kompetensi Wartawan Ditarik

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pers kembali mengingatkan jurnalis atau wartawan yang menjadi tim sukses (timses) dari…

Featured-Image
Ilustrasi wartawan. Foto-MerahPutih

bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pers kembali mengingatkan jurnalis atau wartawan yang menjadi tim sukses (timses) dari pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun calon legislatif (caleg) untuk mundur atau cuti dari profesinya karena netralitasnya akan dipertanyakan.

Apabila kebijakan tersebut diacuhkan, maka Dewan Pers meminta rekan seprofesi sesama wartawan melaporkannya tindakan melanggar hukum tersebut.

“Teman teman sekarang harus menjadi pengawas sesama wartawan. Walaupun itu teman kita, laporkan dia kepada kita. Jangan biarkan orang menyalahgunakan profesi," ujar Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo usai Workshop atau pelatihan jurnalistik peliputan khusus pemilihan umum legislatif dan presiden tahun 2019, di Hotel Mercure Banjarmasin, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga:Dewan Pers Sebut Media Kurang Soroti Caleg Lokal

Apabila tidak mau mundur saat dirinya terpilih jadi Anggota Legislatif, maka Yosef memberikan tindakan tegas berupa mencabut kartu uji kompetensi wartawannya.

Namun sebelumnya, Dewan Pers akan melakukan teguran kepada media serta yang bersangkutan apabila ketahuan melanggar kebijakan itu menjelang pesta demokrasi lima tahunan.

Sebab, jurnalis bekerja untuk kepentingan publik, tetapi ketika menjadi calon anggota legislatif maka akan menyalahi prinsip itu.”Kami minta supaya dia nonaktif, cuti sementara, atau mundur dari profesi wartawan,” ujar Yosep.

Ia menuturkan, sejumlah jurnalis atau pemimpin redaksi telah mundur dari profesinya saat menjadi caleg di salah satu partai dan melapor kepada Dewan Pers. Hal tersebut dinilai Yosep merupakan contoh yang bagus.

Aturan tersebut diatur Dewan Pers pada Surat Edaran Nomor 02/SE-DP/II/2014 tentang Independensi Wartawan dan Pemuatan Iklan Politik di Media Massa.

Baca Juga:4 Jam Pencarian, Pria Tenggelam Itu Ditemukan

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner