bakabar.com, BALIKPAPAN – Pesawat Lion Air Boeing 737-900 ER tujuan Balikpapan – Surabaya gagal terbang, Minggu (21/2/2021) sekira pukul 14.40 Wita.
Situasi di kawasan runway Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pun sempat riuh karena peristiwa tersebut.
“Ya, Mas. Untuk kronologi detailnya belum kami dapatkan,” ujar Humas Bandara SAMS Sepinggan, Retnowati.
Pekerja di lapangan udara sempat terkejut dengan suara sirine mobil pemadam kebakaran yang sedang menuju ke arah ujung bagian bandara.
Para penumpang langsung diturunkan keluar pesawat dan dievakuasi oleh petugas menuju terminal. Beruntung tak ada korban jiwa. Para penumpang pun diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air yang lain.
“Kalau penumpangnya turun ke ruang tunggu dan akan diberangkatkan dengan pesawat Lion yang lain, Mas,” ungkapnya.
Humas Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pilot memutuskan untuk membatalkan dan menunda keberangkatan karena kondisi kecepatan mesin pesawat masih rendah. Juga ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada mesin perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
“Untuk itu, pilot melaporkan atas situasi yang terjadi dan membawa pesawat kembali ke landas parkir (apron),” jelasnya.
Namun, dia menyampaikan sejatinya pada pemeriksaan sebelumnya pesawat sudah dinyatakan laik terbang.
“Pesawat Lion Air penerbangan JT-261 dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHM sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi,” katanya.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul sehingga penerbangan JT261 terganggu. Lion Air memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan menurut ketentuan,” tambahnya.
