bakabar.com, BANJARMASIN – Euro Fans Club Banjarmasin yang tergabung dalam SuperSoccer tidak tinggal diam di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Bersama anggota fans club lainnya, mereka mengumpulkan donasi dan memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis di Puskemas Sungai Mesa, yang terletak di Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
APD berupa baju hazmat ini diserahkan Whisnu Wardhana yang merupakan Pembina CISC Banjarmasin sekaligus koordinator kegiatan kepada Kepala Puskemas Sungai Mesa dr. Ris Mohammad Abrar.
Menurut Whisnu, Puskesmas Sungai Mesa dipilih karena terdapat 2 warga yang positif corona dan satu meninggal dunia di Kelurahan Seberang Mesjid per 30 April 2020. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 23 orang.
"Di daerah ini sudah ada beberapa orang yang terpapar Covid-19 dan banyak orang yang masuk dalam ODP. Kami melihat di Puskesmas Sungai Mesa banyak aktivitas untuk penanganan dan pencegahan corona, sehingga kami berpikir APD ini sangat diperlukan," ujar Whisnu melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Jumat (1/5) sore.
Whisnu menambahkan, ada 4 fans club di Banjarmasin yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Di antaranya CISC, AIS, PRMI, dan FCBFI.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa kami dari Euro Fans Club Banjarmasin sangat peduli dan akan terus mendukung perjuangan para tenaga medis untuk melawan corona. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat dan menghindarkan para tenaga medis dari virus corona," tambah Whisnu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sungai Mesa, dr. Ris Mohammad Abrar mengapresiasi bantuan dari Euro Fans Club Banjarmasin.
Pihaknya tidak menyangka komunitas Supersoccer punya inisiatif membantu perjuangan melawan corona dengan memberikan APD yang saat ini sangat dibutuhkan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Euro Fans Club Banjarmasin. Bantuan berupa APD ini sangat bermanfaat bagi kami karena daerah Kelurahan Seberang Mesjid ini termasuk dalam zona merah, sehingga APD menjadi sesuatu yang memang kami butuhkan," tutup Abrar.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif