apahabar.com, BANJARMASIN – Persebaya Surabaya akan meladeni Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/3) malam.
Klub berjuluk Bajul Ijo tersebut dipastikan tampil tanpa diperkuat pemain kunci mereka, Ricky Kambuaya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tidak menurunkan pemain Timnas Indonesia itu lantaran kondisinya belum benar-benar pulih.
Diketahui, Ricky Kambuaya mengalami cedera saat Persebaya menghadapi Arema FC beberapa waktu lalu.
Dia harus ditarik keluar pada menit ke-35 usai bertabrakan dengan pemain Arema FC, Sergio Silva.
“Belum sembuh 100 persen, masih cedera setelah melawan Arema dan masih terasa cederanya,” ucap Aji Santoso dinukil bakabar.com dari Indosport.
Aji Santoso berharap Ricky Kambuaya segera pulih dan kembali membela klub kebanggaan Bonek Mania itu.
“Mudah-mudahan saat melawan Persib Bandung kondisinya sudah siap bermain,” harapnya.
Barito Balas Dendam
Barito Puteraberniat membalas kekalahan mereka atas Persebaya Surabaya di putaran pertama Liga 1 2021/2022.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengaku timnya dalam kondisi siap 100 persen menghadapi Bajul Ijo, sehingga tak segan mematok target tinggi.
“Yang pasti kami dalam kondisi siap. Pada sesi latihan, kami bisa melakukan persiapan menghadapi Persebaya,” ungkapnya.
Meskipun ada beberapa yang sempat cedera usai melawan Madura United, Rabu (9/3) kemarin, seluruh pemain Barito Putera kini sudah dinyatakan pulih.
“Kondisi pemain sejauh ini sudah cukup baik, pemain yang cedera kemarin juga telah menunjukkan progres, mereka bisa diturunkan untuk melawan Persebaya,” cetusnya.
“Sekarang kita mengingatkan pemain untuk sisi mentalitas,” lanjut pelatih berlisensi AFC Pro yang akrab disapa Coach RD tersebut.
Rahmad Darmawan berharap anak asuhnya bisa belajar dari laga pekan lalu, saat unggul 3-1 atas Madura United, namun di menit akhir justru dipaksa imbang 3-3.
“Mereka harus lebih baik lagi, terutama motivasi dan semangat juang harus terus mereka gelorakan sampai 90 menit atau sampai peluit akhir dibunyikan,” imbuhnya.
“Karena ini adalah sebuah hal yang penting, mengingat kita juga harus belajar dari apa yang telah kita lakukan di pertandingan terakhir,” tuntasnya.