bakabar.com, DENPASAR – Paceklik kemenangan Barito Putera berlanjut, setelah dikalahkan PSS Sleman 0-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Minggu (6/2) malam.
Barito Putera memulai pertandingan dengan cukup baik. Peluang pertama diperoleh di menit 2 melalui eksekusi tendangan bebas Renan Alves.
Permainan terbuka yang diperagakan kedua klub, membuat PSIS Sleman membuat peluang balasan di menit 5. Namun sepakan mendatar Wander Luis masih sedikit melenceng.
Selanjutnya PSIS Sleman terus menekan Barito Putera, terutama dari sisi sayap. Hingga menit 11, Wander Luis sudah menghasilkan tiga upaya.
Namun demikian, pertahanan Barito Putera relatif dapat mementahkan upaya PSIS. Bahkan Laskar Antasari juga dapat mengancam lewat serangan balik, setelah bola berhasil direbut.
Bruno Matos yang tampil dengan gaya rambut berwarna kuning, sempat membuat kiper Miswar Saputra merenggangkan badan untuk menepis bola di menit 23.
Renan Alves yang melakukan overlap hingga kotak penalti, nyaris membuka keunggulan Barito di menit 29. Namun sepakan bek tengah ini masih terblok dan menghasilkan tendangan sudut.
Tak sampai semenit, gantian Wander Luis membikin Barito ketar-ketir, ketika melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Untungnya bola hanya melipir sisi luar jala gawang.
Rafael Silva mengklaim penalti di menit 39, ketika terjatuh dalam duel udara melawan Mahdi Albar di kotak penalti PSS. Akan tetapi wasit mengabaikan permintaan striker Barito itu.
Aaron Evans Diusir
Mengawali babak kedua, Barito Putera lebih mengendalikan permainan. Dua peluang bagus diperoleh, salah satunya sepakan bebas Bayu Pradana yang menghantam tiang gawang d menit 47.
Semenit berselang Bayu Pradana kembali gagal menyelesaikan peluang. Cukup bebas mengayunkan kaki di kotak penalti, sepakan kapten Barito ini dapat ditepis Miswar Saputra.
Sejurus kemudian Miswar kembali terbang untuk menepis sundulan Renan Alves, setelah Barito Putera memperoleh tendangan sudut.
Memasuki menit 55, serangan Barito Putera terus mengalir dan membuat garis pertahanan juga meninggi.
Di tengah tekanan Barito, PSS Sleman justru berhasil mencuri gol menit 56 melalui Wander Luis. Gol diawali umpan silang Bagus Nirwanto dari kanan lapangan.
Wander Luis yang sebenarnya dikawal Renan Alves di kotak penalti, melepaskan sundulan lob dan tepat mengarah ke tiang jauh.
Tertinggal lewat cara yang tak diduga, Barito Putera langsung merespons. Namun sekali lagi sepakan Bruno Matos di menit 60, dapat diblok Miswar Saputra.
Untuk menyegarkan lini serang, Barito Putera memasukkan Rizky Rizaldi Pora dan Ambrizal Umanailo di menit 62. Mereka menggantikan Raphael Maitimo dan Beni Oktovianto.
Rizky Pora nyaris memberi dampak instan, ketika melepas tendangan bebas ke arah kotak penalti di menit 68. Namun bola yang disambut Bayu Pradana dengan kepala, mentah di tangan Miswar.
Terus dalam tekanan Barito, PSS Sleman mendapatkan petaka di menit 73, ketika Aaron Evans mendapatkan kartu merah langsung.
Wasit Paulo Rossi memutuskan mantan bek tengah Barito Putera itu melakukan professional foul, setelah berkonsultasi dengan hakim garis.
Menghadapi sepuluh pemain, Barito benar-benar mengurung PSS Sleman. Salah satu peluang terbaik sebelum bubaran diperoleh Bayu Pradana.
Meski Miswar Saputra tak lagi mampu menguasai keadaan, bola sepakan Bayu berhasil disapu kepala Kim Kurniawan sebelum melewati garis gawang.
Akhirnya hingga injury time mencapai 5 menit selesai, Barito Putera tetap gagal untuk setidaknya mencari gol penyama.
Kekalahan ini membuat Barito Putera masih berada di peringkat 16 klasemen sementara dengan 16 poin. Sedangkan PSS Sleman beranjak ke peringkat 10 dengan 28 poin.
Susunan Pemain
Barito Putera: Kurniawan Kartika Ajie; Renan Alves, Saddam Tenang, Bagas Kaffa (Ferdiansyah ’83); Bayu Pradana, Bruno Matos, Lufthi Kamal (Buyung Ismu ’83), Muhammad Firly, Raphael Maitimo (Rizky Rizaldi Pora ’62); Beni Oktovianto (Ambrizal Umanailo ’62), Rafael Silva
PSIS Sleman: Miswar Saputra; Mahdi Albar (Bagus Nirwanto ’46), Dave Mustaine (Dendi Maulana ’77), Aaron Evans, Asyrad Gufron; Bagas Umar Pamungkas (Kanu Helmiawan ’46), Ocvian Chanigio, Kim Kurniawan; Rivaldi Bawuo (Syahroni ’77), Wander Luis, Derry Rachman (Syaiful Ramadhan ’64)
