bakabar.com, BANJARMASIN – Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat banua.
Masih minimnya pemahaman dan ketidakpedulian tentang empat pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga menimbulkan permasalahan di Indonesia menjadi dasar kegiatan ini dilaksanakan.
“Seperti tawuran antar pelajar, pemboman rumah ibadah, perselisihan antar kelompok masyarakat, antar golongan, agama dan etnis,” ucap Direktur Intelkam Polda Kalsel, Kombes Pol Bambang Priyo Andogo diwakili Wadir Intelkam AKBP Decky Hendarsono, Rabu (23/1).
Menurutnya, isu tentang lemahnya penghayatan terhadap Pancasila menjadi fenomena yang harus disikapi secara serius.
Ada beberapa penyebab terjadinya permasalahan tersebut. Pertama, dinamika kebebasan demokrasi sering menyuguhkan peristiwa ancaman empat konsensus dasar yang sebelumnya disebut empat pilar demokrasi.
Kedua, sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya melalui media online. Mampu menyebarkan secara luas isu yang dikhawatirkan akan menyebabkan kekisruhan dan kerugian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketiga, nilai empat pilar kebangsaan merupakan nilai leluhur yang harus dilestarikan dalam kehidupan berbangsa. Nilai tersebut telah diperjuangkan oleh pejuang sampai tetes darah penghabisan.
Terakhir, nilai empat konsensus dasar merupakan seruan moral dalam menjaga keutuhan NKRI. Harus dipelihara untuk menenangkan bangsa dalam menghadapi dinamika pembangunan. Baik lokal maupun nasional. Terutama pembangunan politik, karena menjelang tahun politik 2019.
“Dengan harapan meningkatkan wawasan kebangsaan seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Selatan,” tutupnya.
Baca Juga:Tambah Daftar Hitam, Penangkapan Sipir Lapas Banjarbaru Disesalkan
Baca Juga:Si Tapai dan Si Pengantin Idaman Juarai Kontes Durian Kalsel
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz