bakabar.com, BEKASI - Sebanyak 692 aparatur sipil negara (ASN) tercatat absen di hari pertama kerja pasca-libur lebaran 1444 hijriah.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mencatat berbagai alasan mengapa ratusan pegawai tersebut tak hadir.
Sebanyak 118 pegawai sakit, 225 izin, 180 cuti, 93 tidak hadir tanpa keterangan alias bolos, dan 46 pegawai dinas luar (DL).
Namun begitu, Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan angka pegawai yang masuk di hari pertama kerja relatif tinggi.
Baca Juga: Banyak yang Bolos, Rapat Paripurna Anggota DPRD Banjar Gagal Digelar
Jumlah pegawai Pemkot Bekasi secara keseluruhan sekitar 23.107 orang. Sedang jumlah pegawai yang hadir di hari pertama masuk kerja mencapai sebanyak 22.413.
“Sangat membanggakan karena tingkat kedisplinan para pegawa cukup tinggi, jadi persentase memang ada yang tidak hadir tetapi memang karena alasannya jelas,” kata Tri di kantor Pemerintah Kota Bekasi, Rabu (26/03).
Baca Juga: Menangkal Post-Holiday Blues setelah Libur Lebaran
Selain masih ada beberapa yang belum aktif bekerja, Tri mengaku ada juga beberapa pegawai yang kedapatan telat datang ke kantor.
“Telat ada juga, karena kita pakai finger print jadi terlihat gitu oh ini 1 menit ada yang telat 5 menit ada yang 60 menit ada terlihat,” kata Tri.
BKPSDM juga telah diminta untuk memantau pergerakan ASN di tingkat Kecamatan dan Kelurahan Kota Bekasi.
“Saya sudah cek juga ke BKPSDM untuk mereka sudah membuat surat penugasan ya untuk melihat di kelurahan, kecamatan dan juga SKPD yang berada di luar kantor 10 lantai ini,” ujarnya.