bakabar.com, BANJARBARU - Tiket pesawat sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor ludes terjual hingga Idulfitri 1444 Hijriah.
"Tiket kami sudah habis dipesan sejak akhir Maret kemarin," ucap Area Manajer Lion Air Group, Agung Purnama, Selasa (18/4).
"Bahkan, dua tambahan penerbangan ke Surabaya juga ludes," sambungnya.
Pun dengan tujuan Banjarmasin-Jakarta, kata Agung.
Pihaknya harus menambah satu penerbangan lagi untuk mengakomodir penumpang yang tidak kebagian tiket.
"Untuk Surabaya dan Jakarta kami tambah penerbangan," ungkapnya.
Selain itu, mereka juga mengganti pesawat yang lebih besar yakni jenis B 737 900ER dengan kapasitas 215 tempat duduk.
"Yang sebelumnya hanya 180 seat," katanya.
Kendati demikian, ia memastikan harga tiket tidak akan melonjak tinggi. Pasalnya, mereka telah menetapkan batas harga atas.
Di mana untuk tiket ke Surabaya batas harga atasnya Rp1.192.630. Sedangkan ke Jakarta Rp1.640.730.
Sementara itu, Senior Manager Citilink Banjarmasin, Ali Iskandar bilang tiket maskapai mereka juga habis.
"Tiket untuk semua jurusan dari Syamsudin Noor sudah habis sampai lebaran," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tidak mengajukan extra flight pada momentum mudik lebaran tahun ini.
Terkait perkembangan penumpang, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono menuturkan pada H-6 lebaran sudah ada kenaikan sekitar 27 persen.
"Dari 6.700 penumpang sehari, sekarang sudah 9.600 penumpang," tuturnya.
Ia menyampaikan pada periode mudik tahun ini, penumpang bandara diprediksi mencapai 160.960. Meningkat 30,1 persen dibandingkan 2022 lalu.
"Musim mudik tahun lalu jumlah penumpang yang kita layani hanya 123.723," ucapnya.
Aktivitas pesawat juga diprediksi tumbuh 12,3 persen, dengan total 1.177 pergerakan, dibanding periode sebelumnya 1.048 pergerakan.
Kargo juga diprediksi bertambah 11,73 persen. Mencapai 1.143.358 kilogram, dibandingkan tahun sebelumnya, 1.023.360 kilogram.
Selama periode ini, Bandara Internasional Syamsudin Noor akan melayani penerbangan penumpang dengan 9 rute.
Yaitu Jakarta, Surabaya, Kulonprogo, Semarang, Balikpapan, Batulicin, Kotabaru, Muarateweh, dan Kualapambuang.