bakabar.com, BANJARMASIN – Untuk melestarikan musik tradisional, Rumah Oettara akan menggelar pentas musik sensapi pada Sabtu (1/10).
Sensapi merupakan sebuah instrument petik dengan dua dawai yang berasal dari Tabalong.
Instrumen ini banyak dimainkan dalam prosesi adat masyarakat Deah dan beberapa waktu belakangan mulai ramai dimainkan dalam banyak kegiatan di Tabalong.
Event ini menjadi kegiatan yang pertama membawa dan memainkan Sensapi di luar wilayah Tabalong.
“Ini menjadi kesempatan langka yang tidak boleh dilewatkan oleh kawan-kawan pencinta seni budaya daerah,” kata Owner Rumah Oettara, Novyandi Saputra, melalui rilis yang diterima bakabar.com, Kamis (29/9).
Novy menyampaikan Rumah Oettara berusaha hadir sebagai ruang alternatif dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya, ruang diskusi seni budaya dan pamer karya.
Hal ini, kata dia, menjadi penting untuk menambah semarak kota Banjarbaru. Dia berharap ke depan banyak pihak yang mau berkolaborasi dalam rangka pemajuan kebudayaan daerah.
“Kami mengajak teman-teman semua untuk terlibat aktif dalam workshop yang akan digelar pada siang Sabtu (1/10) di garasi rumah Oettara. Tentu biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan pengetahuan yang akan didapatkan,” katanya.
“Apalagi Sensapi ini kesenian yang langka dan jarang sekali bisa dilihat di tengah kota Banjarbaru seperti ini,” tambahnya.
Pada event ini, Rumah Oettara mengundang Delis, praktisi instrumen musik Sensapi. Delis akan berbagai pengetahuan sebagai seniman tradisional dan bakti budayanya terhadap sensapi.
Acara ini dibagi dua sesi. Acara pertama adalah Workshop Sensapi pada pukul 14.30-18.00 WITA dengan biaya pendaftaran Rp75 ribu.
Sedangkan acara kedua yakni Pentas Sensapi Deah dan diskusi budaya bersama Delis pada pukul 20.15-22.45 WITA.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari DPW Gekrafs Kalsel.
Pada sebuah kesempatan, Andi Fitri menyampaikan salah satu visi Gekrafs Kalsel adalah menumbuhkembangkan nilai-nilai dari seni budaya daerah yang tersebar di Kalimantan selatan, salah satunya adalah musik sensapi yang berasal dari budaya Deah, Tabalong ini.
Melalui kegiatan ini diharapkan banyak anak muda da penggiat seni dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman seninya ketika bertemua dan belajar bersama praktisi musik sensapi.