bakabar.com, BANJARMASIN – Mabes Polri membongkar praktik penyalahgunaan minyak goreng curah dari Kalimantan Selatan. Alih-alih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sebanyak 61 ribu liter minyak masakan itu dijual ke pelaku industri.
“Yang di Makassar ada sejumlah sekitar 61,18 ton minyak goreng curah, ini sumbernya dari Kalsel masuk ke Makassar. Peruntukan minyak goreng curah untuk kebutuhan rumah tangga, tapi oleh pelaku dialihkan ke industri,” jelas Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, dikutip bakabar.com dari Detik.com, Selasa (22/2).
Satgas Pangan Polri tengah bergerak senyap mengusut adanya dugaan pelanggaran terkait minyak goreng yang sedang langka di Indonesia. Selain Sulawesi Selatan, Polri mendeteksi dugaan pelanggaran serupa di Sumatera Utara (Sumut), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Tengah (Jateng).
Dari beberapa tempat, polisi memeroleh dugaan penimbunan minyak goreng. Juga, dugaan pengalihan minyak goreng curah ke industri. Lokasi pertama ialah Kudus, Jateng. Ditemukan penjualan minyak goreng palsu yang sudah dicampur dengan air.
“Di Jateng di Kudus ada dugaan menjual minyak goreng palsu,” ujarnya. Merespons cepat, Polri bersama Satgas Pangan Jateng telah melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Selanjutnya, Satgas menemukan adanya dugaan penimbunan minyak goreng di Sumatera Utara dan NTT. Temuan itu kini masih didalami lebih lanjut.
Dari temuan itu Satgas Pangan tengah melakukan pendalaman. “Terkait stok, berapa kapasitas produksi, berapa yang dijual dalam satu hari, supaya secara faktual secara objektif,” ungkapnya.
Selesai tiga provinsi itu, barulah Helmy menjelaskan temuan dugaan pelanggaran distribusi minyak goreng dari Kalsel di Makassar, Sulawesi Selatan. Sayang, Helmy belum menjelaskan rinci. Pun, tindak lanjutnya.
Hanya saja, Helmy menjelaskan kini pihaknya telah menyisihkan sejumlah minyak goreng dari 4 wilayah tersebut guna penyelidikan lanjutan.
Sisanya, Polri bersama stakeholders terkait akan mendistribusikan minyak goreng yang ditemukan di 4 wilayah itu kepada masyarakat.
Harga Minyak Goreng Melambung, Disdag Kalsel Tenang-Tenang Saja
