bakabar.com, KANDANGAN – Sungguh keinginan yang cukup langka, salah satu Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berkeinginan untuk bertugas memandikan jenazah membantu masyarakat di perkampungan.
Muhammad Lukman, mahasiswa semester 4 ini mempunyai keinginan mulia setelah ikut Pelatihan Kepengurusan Jenazah yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab STAI Darul Ulum Kandangan pada Jumat (28/5).
Lukman yang tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin ini beralasan, petugas memandikan jenazah di wilayah pedesaan atau perkampungan sangat sulit ditemukan.
Bahkan jika ada yang meninggal, masyarakat mencarinya hingga ke kampung tetangga.
“Sangat diperlukan orang yang mampu untuk melaksanakan pemandian jenazah sesuai syariat Islam,” ucap Muhammad Lukman.
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam itu mengatakan, anak-anak generasi muda tidak berminat melakukan tugas memandikan jenazah pada zaman modern seperti sekarang.
Padahal, Lukman bilang, tugas memandikan jenazah sangat langka sehingga generasi milenial harus diberikan pemahaman dan ditanamkan dengan baik.
Meski baru pertama mengikuti Pelatihan Kepengurusan Jenazah, Lukman sangat antusias dibandingkan rekannya yang lain.
Menurutnya, ilmu dan pengetahuan yang diterima dalam pelatihan yang didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS sangat bermanfaat bagi banyak orang.
“Ini baru pertama kali, kalau ada pelatihan lagi saya akan ikut dan mengajak teman-teman lain,” tuturnya.