bakabar.com, BANJARMASIN – Perlaksanaan swab secara massal diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi berakhir.
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 14 hingga 15 Agustus. Khusus di Banjarmasin, swab dimulai 10 Agustus tadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menyampaikan bahwa tadinya yang disasar hanyalah berjumlah sekitar 450 spesimen dari 1.388 jatah pemprov.
Tapi realisasi di lapangan hampir 1.000 spesimen diuji, yakni mencapai 924 warga.
"Jika dipersentasekan sekitar 66,57 persen," ujarnya.
Data ini hasil pelaksanaan di 26 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah.
Mereka yang diswab adalah yang memiliki indikasi suspek, probable dan tenaga kesehatan.
"Alhamdulillah melampaui perkiraan yang semula diperkirakan hanya 450 saja," ucapnya.
Dengan begitu ia berharap hasil pemeriksaan swab ini bisa cepat dikeluarkan. "Agar bisa cepat melakukan upaya upaya ke karantinaan," imbuhnya.
Ia sangat mengapresiasi dan penghargaan kepada 26 Puskesmas dan RS Sultan Suriansyah yang sudah melaksanakannya sesuai pada buku pedoman revisi kelima Kemenkes.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin