bakabar.com, KANDANGAN - Pencapaian apik ditorehkan Barito Kuala (Batola), dalam Lomba Peningkatan Iman dan Takwa (Imtak) Antarpelajar SMA/SMK 2023 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan.
Berlangsung di Aula Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (26/9), Batola berhasil menjadi juara umum.
Dari lima kategori lomba, Batola berhasil meraih trofi dari tiga di antaranya. Salah satunya melalui Sultan Daffa yang berhasil menjadi juara utama tahfiz Qur'an.
Kemudian bersama Hamid dan Rahayu Hunafa di nomor fahmil Qur'an, Sultan Daffa juga membawa Batola menempati peringkat kedua.
Adapun satu trofi lain untuk Batola disumbangkan Azkia Agnina yang menduduki urutan ketiga di kategori ceramah agama.
Pencapaian juara umum begitu memuaskan, mengingat siswa dan siswi dari SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) di Kecamatan Alalak tersebut tak dibebani target menjadi juara.
"Alhamdulillah sangat diluar ekspektasi, terutama dengan predikat juara umum. Sejujurnya kami tidak menargetkan gelar juara," papar Rahmad Dwi Purwanto, pendamping kontingen Batola.
"Namun berkat latihan keras yang dilakukan anak-anak di tengah banyak kegiatan di sekolah, akhirnya mereka dapat memberikan prestasi," imbuh tenaga pengajar di SMA GIBS ini.
Selain Sultan, Hamid, Rahayu dan Azkia, Batola juga mengirimkan Almagvira dan Manan yang berlomba di nomor syarhil Qur'an.
"Tentu kami sangat bersyukur, karena tidak menyangka bisa membawa Batola menjadi juara umum. Kami hanya yakin dan berserah kepada Allah, serta berusaha maksimal," cerita Azkia.
"Alhamdullilah kami mendapat yang terbaik, karena dalam penyelenggaraan sebelumnya Batola menempati peringkat ketiga," timpal Hamid, siswa SMA GIBS dari Desa Gampa Asah di Kecamatan Rantau Badauh.
Kebanggaan juga dirasakan Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, karena predikat juara umum Lomba Peningkatan Imtaq 2023 merupakan yang pertama didapatkan.
"Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik antara Disporbudpar Batola, pembina dan peserta, akhirnya tiga trofi diraih untuk menjadi juara umum," sahut Arie Deny Wahyudi, Kabid Pemuda dan Olahraga Disporbudpar Batola.
Sementara Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah, diwakili Kabid Pemberdayaan Pemuda, Rokhyatin Effendi, mengapresiasi pencapaian Batola, termasuk seluruh peserta dari 11 kabupaten/kota lain.
"Melalui penyelenggaraan Lomba Peningkatan Imtak, kami berharap wawasan pemuda atau terkhusus para pelajar terhadap ilmu agama juga meningkat, selain pelajaran umum yang diperoleh di sekolah," imbuhnya.
"Ternyata dampak yang dihasilkan cukup positif. Pengetahuan siswa sekolah umum tentang keimanan dan ketakwaan, sama bagus dengan siswa lembaga pendidikan formal khusus agama," pungkasnya.
