Hot Borneo

Polisi Ungkap Fakta Mayat Bayi Mengambang di Sungai Martapura

Kepolisian mengungkap fakta mayat bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Martapura, Banjarmasin, Senin (30/11) pagi.

Featured-Image
Ilustrasi temuan orok bayi di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Kepoliisan telah mengantongi hasil autopsi mayat bayi laki-laki yang ditemukan mengambang di Sungai Martapura, Jalan Melayu Gang Gotong Royong RT 2, Banjarmasin Tengah akhir November 2022 lalu. 

Polisi menyimpulkan, mayat bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan ibunya.

“Hasilnya, proses lahiran normal dan sempurna bukan karena digugurkan dan bayi berusia cukup bulan lahirnya. Bayi itu dibuang setelah dilahirkan,” kata Kanit Gakkum Satpolairud Polresta Banjarmasi, Ipda Alamsyah Sugiarto, Sabtu (10/12).

Jika dilihat dari tanda-tandanya, bayi tersebut dibuang tak lama setelah lahir.

"Jasad itu diperkirakan sudah dua hari di sungai," bebernya.

Kata Alamsyah, ia dan timnya masih berusaha mengungkap hal tersebut. Meski sulit karena Sungai Martapura ini panjang.

Polisi meminta peran aktif masyarakat ikut mengungkap kasus ini.

"Jika ada informasi terkait hal itu tolong laporkan ke kami ke markas Satpolairud atau polsek terdekat, jika melihat tanda tanda mencurigakan," imbauhnya.

Kalau mendapatkan terduganya, tak serta merta memvonis bahwa pelakunya.

"Kita akan periksa lanjutan dan mencocokan DNA-nya,karena kami mengambil sample dari tulang belakang jasad bayi itu," ucapnya.

Langkah lain untuk proses penyelidikan polisi sudah memintai keterangan warga sekitar TKP dan koordinasi para ketua RT terdekat dengan lokasi.

"Mereka itu juga kita lakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai bahan penyelidikan," tandasnya.

Sebelumnya, jasad bayi itu ditemukan mengapung di kolong rumah warga yang tinggal di bantaran sungai Martapura Kampung Melayu Laut, Gang Gotong Royong RT 2 Kelurahan Melayu Banjarmasin, Senin (30/11) pagi.

Bayi berkelamin laki-laki itu masih menempel ari-arinya. Ditemukan dalam posisi terlentang di permukaan air. Orang yang menemukan pertama adalah Hamid warga sekitar yang hendak membersihkan sampah di bawah kolong rumah yang bekas dikontraknya tersebut.

Editor
Komentar
Banner
Banner