Kalsel

Lagi, Penumpang Gelap Terobos PSBB via Trisakti Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Penumpang gelap kembali terendus di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kali ini, mereka mencoba menyelundup…

Featured-Image
Penumpang gelap kembali terendus di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Dua kasus terjadi pada dua hari ini, masing-masing pada Minggu (26/4) sore, dan Senin (27/4) pagi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Penumpang gelap kembali terendus di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Kali ini, mereka mencoba menyelundup melalui kapal yang akan berangkat ke Surabaya.

Modus mereka dengan menumpangi truk barang. Sudah dua kasus terjadi dalam dua hari ini di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Yang pertama pada Minggu (26/4) kemarin. Beruntung sejumlah penumpang itu berhasil diamankan oleh Tim Port Security Pelindo III bekerja sama dengan kepolisian pelabuhan.

“Para penumpang gelap itu masuk truk muatan. Berangkat melalui KM Niki Barokah. Ada juga yang coba menyelundup lewat mobil minibus berplat pribadi,” ungkap sumber terpercaya bakabar.com yang sering mangkal di sana.

Esok paginya, Senin (27/4), petugas kembali menggagalkan tiga orang penumpang ilegal.

Mereka itu mencoba menerobos masuk melalui truk muatan yang menumpangi KM Dharma Kartika IX.

Beruntung, mereka terendus petugas pengamanan PSBB yang melakukan pemeriksaan truk yang akan masuk.

Tak cuma itu. Saat diperiksa, ditemukan lagi satu penumpang yang telah masuk kapal. Sejurus itu diturunkan paksa oleh petugas.

Sebenarnya, masih menurut sumber itu, pagi tadi banyak calon penumpang yang mencoba masuk ke KM Dharma Kartika IX rute Banjarmasin-Surabaya.

Melihat ketatnya pengamanan di pelabuhan, mereka lalu membatalkan niatnya. Proses muat kapal berlangsung mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.30.

Media ini sudah coba mengonfirmasi ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin.

Namun sampai berita ini diturunkan tak satupun pihak dari KSOP berani berbicara.

Sejumlah petugas KSOP yang sempat ditemui malah meminta media ini menanyakan kasus itu ke Pelindo III.

Pihak Pelindo III Regional Kalimantan pun enggan memberikan keterangan apapun berkaitan temuan itu.

Senada, Polisi Sektor Kawasan Pelabuhan Laut (Polsek KPL) Polresta Banjarmasin saat coba dikonfirmasi juga tak bersedia memberikan keterangan.

Alasannya, harus satu pintu melalui pihak Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek KPL.

“Bisa ditanya ke KP3 (KPL). Saya belum menerima laporannya,” ujar Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo dihubungi bakabar.com, Senin (27/4) siang.

Reporter: Ahya Firmansyah/Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner