bakabar.com, MARABAHAN – Satu per satu pasien yang terpapar Btl-38 di Kecamatan Alalak mulai sembuh. Mereka yang terakhir lolos dari cengkeraman Covid-19 adalah Btl-47 dan 49.
Dirawat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Selatan, kedua pasien tersebut dinyatakan sembuh pasca hasil pemeriksaan PCR yang negatif, Sabtu (20/6).
Btl-47 adalah pasien berusia 48 tahun. Wanita ini positif terpapar Covid-19 sejak 15 Mei 2020.
Demikian pula Btl-49 yang merupakan seorang balita laki-laki berusia 3 tahun. Mereka kemudian dikarantina di SKB Batola, sebelum dikirim ke Bapelkes.
“Segera setelah dipulangkan, mereka melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatan,” papar dr Azizah Sri Widari, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola.
Berdasarkan hasil tracking, kedua pasien itu ditulari pasien Btl-38 dari kontak erat. Bahkan wanita 36 tahun yang masih dirawat di RS Ansari Saleh Banjarmasin ini menulari 6 orang lain.
Untungnya satu per satu pasien yang ditulari Btl-38 mulai sembuh. Sebelumnya adalah Btl-44 berumur 39 tahun dan Btl-46 yang masih berusia 10 tahun.
Disusul Btl-45 yang berjenis kelamin wanita berusia 30 tahun, serta seorang pria berkode Btl-48 berumur 10 tahun.
Dengan demikian, sudah 30 orang yang berhasil disembuhkan dari total 224 kasus konfirmasi Covid-19 di Batola.
Kasus terbanyak ditemukan di Alalak dengan 88 orang, termasuk Btl-224 (28 tahun) dan Btl-225 (58 tahun) yang dikonfirmasi positif, Sabtu (20/6).
Btl-224 dirawat di RS Ciputra Banjarmasin, sedangkan Btl-225 di RS Ansari Saleh. Seperti kasus-kasus yang terjadi dalam dua bulan terakhir, riwayat kontak pasien wanita dan laki-laki itu belum bisa ditentukan.
Editor: Syarif