bakabar.com, BANJARMASIN – Debat calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) masih berlangsung di Studio TVRI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Achmad Yani Kilometer 5,6 Banjarmasin, Sabtu (14/11) malam.
Pada segmen kedua, Moderator Andi Tenri Sompa bertanya kepada paslon nomor urut 1, Syafruddin H Maming-Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR).
Di mana moderator menanyakan terkait bagaimana menangani kesenjangan gender dan kasus kematian ibu dan anak di Tanah Bumbu.
Dalam kesempatan itu, Syafruddin H Maming berkomitmen akan memberikan kesetaraan kepada perempuan dalam sektor pekerjaan.
“Kalau mereka berstatus ASN, maka akan ditempatkan sesuai jabatan dan keahliannya,” ucap Syafruddin H Maming.
Kemudian untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, SHM-MAR memiliki program kesehatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
Di sini terdapat misi operasi cesar gratis untuk ibu-ibu. Karena, ia menilai tak semua perempuan di Tanbu melahirkan normal.
“Pasti ada kendala yang lain,” katanya.
Selanjutnya, SHM-MAR akan meningkatkan dana posyandu yang ada di setiap desa di Tanbu.
“Insyaallah kita akan memberikan beberapa kali lipat sesuai keuangan dana desa yang tersedia,” jelasnya.
Sementara itu, M. Alpiya Rakhman menambahkan peran PKK sangat penting untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak di Tanah Bumbu.
Namun sayang, menurutnya, dana untuk PKK masih sedikit. Padahal tugasnya sangat banyak.
“Tugas PKK itu memberikan pemahaman soal kesehatan ibu dan anak. Ini sangat penting bagi kami.”
“Kemudian terkait kesetaraan gender, dalam menentukan kepala SKPD nanti, kami tak berdasarkan deal politik, namun berdasarkan kompetensi yang ada,” pungkasnya.
Digelar Live Streaming