Tak Berkategori

Kurang Duit Miliaran Rupiah untuk PSU, KPU Kalsel Ngadu ke Pemprov

apahabar.com, BANJARMASIN – KPU Kalsel diam-diam masih kekurangan miliaran rupiah guna pemungutan suara ulang (PSU), 9…

Featured-Image
KPU Kalsel masih membutuhkan miliaran rupiah untuk menggelar Pilgub Kalsel yang terpaksa diulang di 7 kecamatan. Tampak Ketua KPU Kalsel Sarmuji berbincang dengan Pj Gubernur Kalsel Safrizal (kanan). apahabar.com/Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN – KPU Kalsel diam-diam masih kekurangan miliaran rupiah guna pemungutan suara ulang (PSU), 9 Juni mendatang. Belakangan, KPU datang mengadu ke Pemprov Kalsel agar dibantu menutupi kekurangannya.

Ketua KPU Kalsel Sarmuji bilang duit yang tersedia saat ini hanya sebanyak Rp20 miliar. Dana sebanyak itu merupakan sisa lebih anggaran pelaksanaan Pilkada serentak 2020 lalu. Artinya butuh Rp5,4 miliar lagi.

Sementara, untuk keperluan protokol kesehatan baik alat pelindung diri (APD) hingga tes PCR bagi panitia penyelenggara dalam pelaksanaan PSU diserahkan ke Pemprov Kalsel.

“Pak Pj gubernur sangat mensupport. Dan soal kelengkapan prokes kami serahkan ke Pemprov,” ujar Sarmuji dalam audiensi di Kantor Gubernur Kalsel, Jalan Sudirman Banjarmasin, Rabu (14/4).

Pemilu Ulang di Banjarmasin Selatan, Cucu Habib Basirih Pinta Jauhi Politik Uang

KPU memang tak mau mengurusi soal prokes. KPU ingin lebih fokus pada pelaksanaan PSU saja. Dari perekrutan badan ad hoc: PPK maupun KPPS, honor, logistik, hingga sosialisasi jelang PSU.

“Karena semua petugas baru, perlu bimbingan yang maksimal,” tegasnya.

Ditanya soal peningkatan suhu politik menjelang PSU, dikatakan Sarmuji pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus. Salah satunya melaksanakan kembali “Deklarasi Damai PSU”.

“Dalam PSU tidak ada tahapan kampanye, kecuali pengadaan logistik dan pembinaan petugas. Kalau ada kampanye, itu tidak dibenarkan,” tegasnya.

Sarmuji berharap khususnya masyarakat di wilayah PSU, bersikap bijak dan tidak mudah termakan isu-isu bersifat provokatif atau mengadu domba.

Sebagai pengingat Pilgub Kalsel 2020 terpaksa diulang di Kabupaten Banjar meliputi Kecamatan Sambung Makmur, Martapura, Astambul, Mataraman dan Aluh-Aluh, satu Kecamatan di Kota Banjarmasin, yakni, Banjarmasin Selatan serta 24 TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di titik PSU itu sesuai Pilgub kemarin sebanyak 266.736 pemilih pada 827 tempat pemungutan suara.

Musim Saling Lapor, Giliran ASN Pemprov Kalsel Diadukan Gegara Foto Bareng Paslon



Komentar
Banner
Banner