bakabar.com, MAGELANG - Jumlah wisatawan di Candi Borobudur pada 2023 melampaui dari yang ditargetkan yakni mencapai 1,4 juta wisatawan.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Mohamad Nur Sodiq mengungkap sempat menargetkan kunjungan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebesar 105.969 wisatawan.
Namun saat pelaksanaan libur Nataru, jumlah kunjungan wisatawan tembus mencapai 109 ribu pengunjung. Adapun rata-rata kunjungan harian mencapai 12.000 wisatawan.
Baca Juga: Wisatawan Pertama di Candi Borobudur 2024, Dapat Souvenir dan Sarapan Gratis
Dari total kunjungan tersebut, kata Nur Sodiq, terbagi 90 persen wisatawan domestik dan 10 persen wisatawan mancanegara.
"Pada 2024 ini, target kunjungannya akan kami naikkan menjadi 1,56 juta wisatawan," jelasnya, Senin (1/1).
Meski mengalami kenaikan, Nur Sodiq menilai, jumlah pengunjung Candi Borobudur masih belum kembali seperti saat sebelum pandemi pada 2019.
Baca Juga: Penasaran Naik ke Struktur Candi Borobudur? Begini Cara Booking Tiketnya
Meski begitu, Nur Sodiq menilai kenaikan jumlah kunjungan tersebut dipengaruhi oleh ditambahnya kuota pengunjung yang diizinkan naik ke candi. Kebijakan tersebut dilakukan secara bertahap sejak awal Maret 2023.
Sebab, rata-rata wisatawan lebih antusias ketika bisa berkunjung sekaligus naik ke puncak Candi Borobudur.
"Kunjungan naik ke candi itu dibatasi 1.200 orang per hari. Setiap harinya, kuota naik ke candi itu selalu ludes diburu wisatawan," pungkasnya.