bakabar.com, JAKARTA - Festival kuniler dapat melecut semangat UMKM untuk menjadi pemain utama di dalam negeri. Begitu keyakinan Kementerian Koperasi dan UKM.
"Kita punya kekayaan ragam rasa. Dari Indonesia bagian barat sampai timur. Kita bisa mengeksplorasi rasanya," ujar Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman di Jakarta, Jumat (27/10).
Festival kuliner merupakan bagian dari upaya menampilkan dan mengenalkan kembali rempah-rempah Tanah Air. Tentu saja untuk menarik minat pengunjung yang berasal dari berbagai kalangan. Termasuk dari luar negeri.
Baca Juga: Bazar Kuliner Pasaraya Usung Konsep Popular Food dan Tropical Food
Bahkan, kata Hanung, rempah-rempah bisa dikirim ke Eropa dalam bentuk makanan. Nilainya tinggi.
Ia lantas memberi contoh. Pada masa lampau, Bangsa Eropa bertaruh nyawa mengarungi lautan untuk membeli rempah-rempah di Indonesia
"Sekarang, mereka nggak usah susah-susah. Kita akan kirimkan rempah-rempah kita, tetapi, dalam bentuk makanan," tekannya.
Di sisi lain, Hanung menginformasikan kepada pelaku UMKM bahwa mereka punya Sehati (Sertifikasi Halal Gratis). Program ini untuk membantu pelaku usaha di industri kuliner yang belum memiliki sertifikasi halal.
Melalui program itu, Kemenkop UKM juga membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Juga sertifikat-sertifikat lainnya.
Baca Juga: Lepas dari Ketergantungan Tambang, UMKM dan Pariwisata Jadi Kunci
"Silakan daftar di tempat kami, kami akan bantu untuk mendapatkan sertifikatnya,” tutup Hanung.
Biar tahu saja. Lebih dari 100 pelaku UMKM di sektor kuliner berpartisipasi dalam Festival Jajanan Bango 2023. Event ini digelar sejak, Jumat (27/10) hingga Minggu (29/10). Menyajikan ragam kuliner Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Jumlah peserta festival mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Dia mana 2023 ini mencatat 90 UMKM bidang kuliner.